Network
BERITA KBB – Korea Utara mengalami kelaparan bukan isapan jempol belaka.
Pasalnya, Kim Jong Un mengakui bahwa kondisi negaranya sedang tidak baik-baik saja bahkan semakin tegang.
Hal itu terjadi selain karena tidak ada biji-bijian dikarenakan badai tahun lalu juga adanya gagal panen gandum yang tidak sesuai rencana.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 23 Juni 2021: Gagal Serang Rendy, Aldebaran Polisikan Ricky
Menurut Institut Pengembangan Korea Tink Tank Korea Utara, kekurangan disebabkan oleh topan musim panas dan banjir, serta kekurangan peralatan pertanian dan pandemi, yang memaksa Korea Utara untuk menutup perbatasan daratnya.
Institut Pengembangan Korea, sebuah think tank yang dikelola pemerintah yang berbasis di Seoul, mengatakan negara itu diperkirakan akan kekurangan 1,35 juta ton makanan tahun ini.
Korea Utara membutuhkan sekitar 5,75 juta ton makanan setiap tahun untuk memberi makan negaranya, kata lembaga think tank itu.
Baca Juga: Komedian Pepy Jatuh Sakit hingga Harus Diinfus, Bopak Castello: Ya Allah Angkat Penyakitnya
Tetapi meskipun ada peringatan tentang kekurangan pangan, Kim mengatakan ekonomi Korea Utara telah "menunjukkan perbaikan secara keseluruhan.
