BERITA KBB - Untuk pertama kalinya, anggota kontingen Israel yang dibunuh orang-orang bersenjata Palestina dalam Olimpiade Muenchen 1972 dikenang pada upacara pembukaan Olimpiade Tokyo, Jumat 23 Juli 2021 dengan mengheningkan cipta.
Keluarga dari 11 korban sebenarnya sudah sejak lama meminta Komite Olimpiade Internasional (IOC) untuk mengheningkan cipta selama satu menit pada upacara pembukaan Olimpiade.
Namun, permintaan itu selalu ditolak sampai Olimpiade Tokyo dibuka hari ini.
"Kami, komunitas Olimpiade, juga mengenang semua Olimpian dan anggota komunitas kami yang secara menyedihkan telah meninggalkan kita, secara khususnya kita mengingat mereka yang kehilangan nyawanya saat Olimpiade," kata pembaca acara upacara pembukaan Tokyo 2020 dikutip dari Antara.
"Satu kelompok masih mengisi tempat yang kuat dalam ingatan kita dan berdiri demi semua yang kehilangan saat Olimpiade, anggota delegasi Israel dalam Olimpiade Muenchen 1972," tambah sang pembawa acara saat stadion mendadak gelap dan cahaya biru lembut menerangi bagian arena.
Sebagai informasi, pada 5 September 1972, gerombolan Palestina bersenjata lengkap dari kelompok Black September menyandera kontingen Olimpiade Israel di Wisma Atlet.
Dalam jangka 24 jam, 11 warga Israel, lima warga Palestina dan seorang polisi Jerman tewas dalam tragedi itu dan upaya penyelamatan berubah menjadi baku tembak.
Kerabat dari para atlet yang terbunuh sudah berusaha agar mereka dikenang pada setiap upacara pembukaan tetapi IOC sebelumnya mengabaikan permohonan itu.