Jumlah Produksi Melonjak Tinggi, Taliban Melarang Petani Tanam Opium di Afghanistan

- 3 April 2022, 21:37 WIB
Seorang pria Afghanistan bekerja di ladang opium di Kandahar, Afghanistan.
Seorang pria Afghanistan bekerja di ladang opium di Kandahar, Afghanistan. /REUTERS/Stringer

 

BERITA KBB - Pemerintah Taliban melarang budidaya narkotika jenis opium di Afghanistan.

Hal tersebut disampaikan dalam dekrit yang dikeluarkan pemimpin agung Emirat Islam Afghanistan, menurut surat perintah dari Haibatullah Akhundzada, pemimpin tertinggi Taliban, sebagaimana dikutip Berita KBB dari Antara News.

Dalam perintah tersebut menyebutkan, jika ada yang melanggar, maka tanamannya akan segera dimusnahkan, serta pelanggar menjalani hukuman sesuai syariah.

Baca Juga: Human Right Watch Klaim Temukan Kejahatan Perang Rusia di Ukraina

Baca Juga: VIU Indonesia Rilis Series Assalamualaikum Calon Imam 2, Temani Ngabuburit di bulan Ramadhan 2022

Selain itu, dalam perintah tersebut juga tertera bahwa produksi, penggunaan, dan pengangkutan narkotika lain dilarang.

Seperti diketahui, bahwa narkoba adalah salah satu tuntutan komunitas internasional kepada Taliban.

Kini pihaknya tengah berupaya mendapatkan pengakuan dari dunia internasional, agar dapat mengurangi sanksi yang diberikan pada sektor perbankan, bisnis, serta pembangunan.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x