Network
BERITA KBB - Rusia tanpa henti menembaki kota Sievierodonetsk di Ukraina timur, gubernur regional Luhansk mengakui bahwa pasukan Putin tersebut sekarang menguasai 70% kota dan evakuasi warga sipil telah dihentikan.
Beberapa pasukan Ukraina masih berperang melawan serangan gencar Rusia, kata Gubernur Luhansk, Serhiy Haidai, tetapi yang lain telah mundur.
“Tidak ada kemungkinan untuk membawa bantuan kemanusiaan,” kata Haidai dalam sebuah postingan Telegram miliknya.
Baca Juga: Amazing! Calum Scott Gandeng Lyodra Ginting Dalam Lagu 'Heaven', Berikut Lirik Lagunya
Baca Juga: David De Gea Dinobatkan menjadi Pemain Terbaik Manchester United Tahun 2022
Tetapi Haidai mengatakan bahwa Lysychansk satu-satunya kota lain di wilayah Luhansk yang tidak diambil oleh Rusia atau separatis yang didukung Moskow. yang sepenuhnya di bawah kendali Ukraina.
Pertempuran untuk Sievierodonetsk tetap penting bagi tujuan Rusia untuk menguasai wilayah industri Donbas Ukraina di bagian timur negara itu setelah gagal sebelumnya selama serangan tiga bulan untuk menggulingkan pemerintah Presiden Volodymyr Zelensky atau merebut ibu kota, Kyiv.
Jika Rusia merebut Sievierodonetsk dan Lysychansk di tepi barat Sungai Donets Siverskyi, ia akan menguasai seluruh Luhansk, salah satu dari dua provinsi di Donbas yang diklaim pasukan Rusia.
