Ukraina Ingin Beli Iron Dome dari Israel, Demi Lawan Rusia, Tapi Israel Khawatir Akan Hal Ini

- 10 Juni 2022, 14:02 WIB
Seorang pria berjalan melewati bangunan tempat tinggal yang rusak setelah serangan Rusia di Severodonetsk di wilayah Luhansk, Ukraina pada 16 April. Presiden Ukraina mengatakan Kamis bahwa pertempuran di kota itu dapat menentukan masa depan Ukraina.
Seorang pria berjalan melewati bangunan tempat tinggal yang rusak setelah serangan Rusia di Severodonetsk di wilayah Luhansk, Ukraina pada 16 April. Presiden Ukraina mengatakan Kamis bahwa pertempuran di kota itu dapat menentukan masa depan Ukraina. /UPI/EPA-EFE

 

 
 
BERITA KBB - Duta Besar Ukraina untuk Israel, Yevgen Korniychuk, meminta Israel untuk meningkatkan dukungan terhadap negaranya. Dukungan yang dimaksud adalah menjual sistem udara Iron Dome.
 
“Kami membutuhkan bantuan Israel. Maksud saya, kami membutuhkan dukungan teknis militer, kami butuh Iron Dome," kata Korniychuk, dilansir Al Mayadeen, pada Rabu 8 Juni 2022.
 
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa Ukraina tidak mengharapkan pemberian secara cuma-cuma atau dalam bentuk sumbangan. Namun, pihaknya mengaku ingin membelinya.
 
 
 
Menurut sumber yang dikutip Jerusalem Post, Israel tidak mungkin mentransfer senjata ke Ukraina atau negara lain karena kewajiban ekspor keamanan internasional.
 
Pada hari Selasa, Korniychuk mengungkapkan kekecewaannya dengan bantuan militer Israel yang lesu ke negaranya.
 
Ia menyampaikan kekecewaannya dan menekankan bahwa yang paling dibutuhkan saat ini adalah sistem rudal.
 
 
Dubes itu juga mengaku frustrasi dengan kurangnya liputan krisis Ukraina di media Israel. Di mana mereka mengatakan akan mewakili sikap pemerintah Israel sehubungan dengan penolakan Israel untuk membantu Kiev dengan bantuan militer atau medis.
 
Dalam kesempatan itu, Korniychuk juga menyampaikan kekecewaan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, atas tindakan Israel.
 
Awal bulan ini, Zelenskyy menyatakan bahwa Kiev akan membeli sistem pertahanan udara yang canggih dan lebih efektif daripada Iron Dome.
 
 
Menurutnya, Iron Dome Israel tidak cocok untuk Ukraina. Tidak diketahui lebih jauh, sistem persenjataan apa yang dimaksud
Iron Dome adalah bisnis bersama Israel-Amerika Serikat (AS) yang tidak dapat dijual kepada pihak ketiga kecuali kedua negara pengembang setuju.
 
Pada 2021, pemerintah Ukraina secara terbuka meminta agar Iron Dome dikirim ke Ukraina dari pemerintahan Presiden AS Joe Biden.
 
Korniychuk mengatakan, AS tidak akan menentang penjualan itu. Kendati demikian, permintaan itu tidak ditanggapi oleh pemerintah Israel.
 
Dilansir dari AP, Israel saat ini membatasi dukungannya terhadap Ukraina dengan hanya memberikan bantuan kemanusiaan seperti pengoperasian rumah sakit lapangan.
 
 
Israel khawatir jika membantu Ukraina secara militer akan meningkatkan ketegangan dengan Rusia, yang juga sama-sama melakukan operasi militer di wilayah Suriah.
 
Israel, yang sering melakukan serangan terhadap target musuh di Suriah, bergantung pada Rusia untuk koordinasi keamanan.
 
Pada pekan lalu, Israel juga menolak permintaan AS agar Jerman mengirimkan rudal antitank Spike berlisensi Israel ke Ukraina.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x