50.000 Warga Jerman Demo Tolak Keterlibatan Berlin dalam Perang Rusia - Ukraina, Apa Kata Mereka?

- 26 Februari 2023, 21:56 WIB
Ilustrasi demo. Berikut tuntutan warga Jerman dalam aksi demonstrasi menolak keterlibatan pemerintahannya dalam perang Rusia - Ukraina.
Ilustrasi demo. Berikut tuntutan warga Jerman dalam aksi demonstrasi menolak keterlibatan pemerintahannya dalam perang Rusia - Ukraina. /Pixabay/Erich_rg/

Diketahui, pemerintah Jerman telah memperbanyak dukungan militernya kepada Ukraina. Awalnya, pemerintah menyumbangkan 5.000 helm tentara, dan baru-baru ini menyetujui pengiriman tank baja Leopard II buatan Jerman.

Norbert, seorang pensiunan tentara, membawa sebuah poster bertuliskan “Musuh sebenarnya berada di Kota London dan New York”, merujuk pada kekuatan finansial yang menurutnya adalah dalang di balik perang Rusia - Ukraina dan enggan menghentikannya.

“Kita bagaikan budak peperangan dan budak penyulut perang,” ujarnya, seperti dikutip The Guardian. Menurutnya, pasca Perang Dunia II, Jerman tidak punya hak lagi untuk ikut campur dalam perang.

Selain Norbert, ada pula seseorang yang membawa poster yang bertuliskan bahwa orang-orang telah dikecoh untuk menerima perang oleh efek sedatif dari vaksin COVID-19. 

Lalu seorang wanita bernama Edith, membawa foto tokoh revolusi India Mahatma Gandhi berukuran besar. “Kita harus mencontoh dia yang bisa melawan tanpa kekerasan untuk menghentikan kegilaan ini,” ujarnya.

Ada juga demonstran yang menunjukkan rasa simpatinya terhadap Ukraina dengan mengusung spanduk bertuliskan “Hentikan Perang Putin” dan “Bantu Ukraina Mempertahankan Diri”.

Diketahui, aksi demonstrasi masyarakat di Berlin Tengah itu diiringi dengan alunan lagu-lagu bertema perdamaian. Seperti “Imagine” yang dipopulerkan John Lennon dan “99 Luftballons” milik musisi Jerman Nena.***

 

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah