Network
BERITA KBB- Kabar mengejutkan datang dari negara tetangga, Singapura yang melaporkan adanya lonjakan covid-19 di akhir tahun ini.
Pandemi yang sempat melanda hampir di seluruh dunia pada 3 tahun terakhir ini membuat era kehidupan sangat mencekam.
Setiap hari laporan jumlah korban meninggal dunia semakin bertambah. Seluruh akses dan mobilitas masyarakat dibatasi bahkan diterapkan lock down total hingga waktu yang cukup lama.
Baca Juga: Perbaiki Gizi Warga, Yayasan Odesa Indonesia Bagikan Bibit Tanaman Buah dan Kelor di Cimenyan
Di awal tahun 2022, angka covid-19 di Indonesia terus mengalami penurunan bahkan di beberapa negara lainpun mulai menerapkan era new normal.
Semua kegiatan baik bersifat domestik maupun luar negeri dapat kembali dilakukan tanpa ada batasan tertentu.
Akan tetapi, virus covid-19 nampaknya masih tetap ada dan tidak benar-benar hilang. Faktanya, negara Singapura telah melaporkan ada 22 ribu kasus teridentifikasi.
Informasi tersebut diumumkan oleh Kementerian Kesehatan Singapura (MOH) yang menjelaskan bahwa peningkatan kasus covid-19 melonjak sejak tanggal 19-25 November 2023.
Baca Juga: Jadwal Indosiar Selasa 5 Desember 2023 dan Sinopsis Shocking Kungfu of Huo’s Serta Wheels on Meals
Angka tersebut ternyata dua kali lipat lebih banyak dari dua minggu sebelumnya yakni 10.726 kasus.
"Rata-rata kasus rawat inap dan ICU harian akibat Covid-19 tetap stabil.." ujar MOH.
.***
