BERITA KBB - Setidaknya 10 orang tewas dan 3 lainnya hilang akibat Topan Goni, topan terkuat di dunia tahun ini, di selatan pulau utama Luzon di Filipina pada Minggu, 1 November 2020.
Lebih dari 300 rumah terkubur di bawah bebatuan vulkanik dan aliran lumpur dari Gunung Berapi Mayon di provinsi Albay. Terparah, melanda wilayah Bicol.
Baca Juga: Dahsyatnya Topan Goni di Filipina, 10 Tewas, 3 Hilang, Ada yang Terkubur Hidup-Hidup!
Mengutip Reuters, gelombang badai melanda beberapa kota pesisir mengakibatkan sungai meluap dan tanggul hancur, serta menenggelamkan beberapa desa di Bicol.
Berikut ini data korban dan kerusakan akibat topan Goni di Filipina.
- 10 orang tewas, 3 hilang di Bicol dan Albay
- Lebih dari 300 rumah terkubur bebatuan vulkanik di Provinsi Albay
- Beberapa desa di Bicol meluap akibat
Baca Juga: Keren! Kereta Mugen ‘Demon Slayer - Kimetsu no Yaiba’ Beroperasi di Jepang, Tiket Langsung Ludes
- Anak berusia 5 tahun tersapu banjir di Albay (masih divalidasi BPBD setempat)
- Beberapa orang diyakini terkubur hidup-hidup
- Pasokan listrik di 10 kota terputus
- 1 juta orang mengungsi
- Lusinan penerbangan dibatalkan
Topan Goni adalah salah satu badai terkuat yang melanda Filipina sejak Haiyan tahun 2013, yang menewaskan lebih dari 6.300 orang.
Baca Juga: Ramalan Zodiak Leo Hari Ini Senin 2 November 2020: Siap-Siap Ada Kabar Baik dalam Asmara
Badai terkuat di dunia tahun ini, yang telah mencapai kategori topan super dan membawa angin kencang dan curah hujan yang intens, semakin melemah dengan kecepatan angin 125 kilometer per jam (78 mil per jam) dan kecepatan hembusan hingga 170 kilometer per jam, kata biro cuaca.