BERITA KBB-Penemuan baru motif pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang, diduga dendam dengan Amel.
Hingga memasuki hari ke 100 kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, masih bermunculan dugaan siapa pelaku dan tega merenggut nyawa Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu.
Dugaan muncul bahwa motif pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang mempunyai dendam terhadap Amel ini sehingga pelaku dengan sangat sadis membiarkan korban Amel kesakitan.
Baca Juga: RAFFI Ahmad Bocorkan Tanggal Persalinan Nagita Slavina Terjadi Di akhir November
Hal ini terungkap dari Anjas di Thailand melalui kanal YouTubenya diunggah pada 24 November.
Dimana Anjas di Thailand memberikan gambaran bagaimana para pelaku melakukan eksekusi terhadap Ibu Tuti dan Amel.
Kemudian Anjas di Thailand memberikan
analisa melalui foto-foto korban saat ditemukan dalam keadaan meninggal di dalam bagasi mobil Alphard.
Baca Juga: ANALISA Terbaru Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang, Pelaku Menikmati Amel Tersiksa
Sehingga muncul dugaan bahwa motif pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang mempunyai dendam terhadap Amel terutama.
Jika hal ini dilihat dari foto-foto korban, Amel dibiarkan merasakan kesakitan yang luar biasa.
Terlebih lagi di tubuh Amel ditemukan luka luka yang sangat luar biasa dan tidak bisa disebutkan. Di bawah mata Amel terlihat ada bekas luka sayat pisau.
Baca Juga: SEJARAH Singkat Hari Guru dan Tema Hari Guru Nasional 2021
Baca Juga: Jadwal Acara TV di Trans TV Hari Ini, Kamis, 25 November 2021, Saksikan Iko Uwais di Beyond Skyline
Sementara Ibu Tuti langsung dieksekusi dengan benda tumpul saat sedang tidur dan langsung meninggal dunia.
Lebih lanjut Anjas menyebut bahwa pelaku pembunuhan ibu dan anak di Subang ini tergolong adalah pembunuhan sadis dan tidak memiliki kedekatan secara emosional dengan korban.
"Pasalnya, sejahat-jahatnya orang tidak akan mungkin tega melihat Amel merasakan kesakitan yang luar biasa," katanya.
Melihat kondisi korban Amel dan Ibu Tuti yang demikian Anjas di Thailand pun memberikan pendapatnya mengapa pihak kepolisian belum juga mengumumkan siapa pelakunya meskipun ia yakin polisi sudah memiliki alat bukti.
Tentunya pada kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang ini perlu kehati-hatian dan pihak kepolisian ingin mengungkap semuannya.
Lebih lanjut Anjas di Thailand menyebut kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang adalah hasil gotong royong luar biasa dari para tersangka.
"Ini hasil gotongroyong yang luar biasa semoga pelakunya segera tertangkap dan aku suport para penyidik dan harus tahan banting,"ungkapnya. (Yadi Supriadi/Desk Jabar)
Disclaimer: Artikel ini pernah tayang di Desk Jabar dengan judul Kasus Subang Terbaru 2021 Pelaku Diduga Menaruh Dendam Pada Amel Hingga Dibiarkan Kesakitan