Cegah Anak Terkena Hipotiroid Kongenital, Kemenkes Minta Bayi Dilakukan Skrining

31 Agustus 2022, 18:56 WIB
Cegah Anak Terkena Hipotiroid Kongenital, Kemenkes Minta Bayi Dilakukan Skrining /

Berita KBB - Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap dampak hipotiroid kongenital pada bayi baru lahir. Ia mengatakan, gangguan tersebut bisa menganggu pertumbuhan pada anak.

Hal tersebut disampaikan Dante saat menghadiri implementasi Skrining Hipotiroid Kongenital pada bayi baru lahir di Puskesmas Batujajar, Kabupaten Bandung Barat (KBB) pada Rabu, 31 Agustus 2022.

Kalau tidak diketahui maka anak itu akan tumbuh menjadi anak yang kerdil, kemudian kecerdasannya terganggu," kata Dante.

Baca Juga: Download MP3 dari YOUTUBE Tanpa Aplikasi atau Software, Unduh Pakai MP3Juice atau Stafaband Bukan Gudang Lagu

Hipotiroid kongenital adalah gangguan fungsi kelenjar tiroid yang dialami sejak lahir (kongenital), sehingga bayi memiliki kadar hormon tiroid yang rendah (hipotiroid).

Untuk itu, ia menekankan agar bayi baru lahir dilakukan deteksi dini untuk mengetahui gangguan hipotiroid kongenital. Sebab, bayi dengan hipotiroid kongenital tidak menunjukan gejala yang jelas.

"Memang tidak ada gejalanya ketika lahir. Dengan melakukan pemeriksaan bayi semua di Indonesia bisa terdeteksi lebih dini," kata Dante kepada wartawan.

Baca Juga: Situs Ini Bisa Unduh Lagu MP3 Cepat Tanpa Ribet, Auto Lagu Tersimpan di File Musik Ponselmu!

Dante mengataka , deteksi dini pada bayi sangat penting. Selain untuk mencegah gangguan pertumbuhan, deteksi dini hipotiroid kongenital dengan pemeriksaan skrining juga dapat mencegah anak mengalami gangguan intelektual di kemudian hari.

Jika sudah terseteksi lebih dini, kata dia, maka harus dilakukan pengobatan agar tumbuh kembang bayi bisa berjalan normal. "Kalau tidak diketahui maka anak itu akan tumbuh menjadi anak yang kerdil, kemudian kecerdasannya terganggu," kata Dante.

Dante menegaskan, tidak ada pungutan biaya dari mulai proses pengambilan darah pada bayi baru lahir hingga pengiriman dan pemeriksaan. "Pengamblan ini gratis dicover BPJS, pengiriman dicover Dinas Mesehatan dan pengirimannya dicover pemerintah pusat," tegasnya.

Baca Juga: Kronologi Truk Trailer Tabrak Halte Bus di Bekasi Hingga Robohkan Tiang BTS Milik Telkomsel

Dante pengungkapkan, temuan gangguan gangguan fungsi kelenjar tiroid pada bayi di Indonesia cukup tinggi. Dengan implementasi skrining ini Kemenkes berharap gangguan pada bayi tersebut bisa dicegah.

"Dengan melakukan pemeriksaan ini diharapkan kita bisa mengcover karena angka kejadiannya cukup tinggi, 1 di antara 2-3 ribu kelahiran," ujarnya.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler