Diplomasi Kopi Ridwan Kamil Diganjar APPI Awards dari Kementan

- 10 Desember 2020, 21:46 WIB
 Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima penghargaan kategori Birokrasi Gubernur pada ajang Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia (APPI) Awards 2020, di Tangerang, Banten, Kamis 10 Desember 2020.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menerima penghargaan kategori Birokrasi Gubernur pada ajang Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia (APPI) Awards 2020, di Tangerang, Banten, Kamis 10 Desember 2020. /Humas Jabar/Rizal

BERITA KBB — Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meraih penghargaan di ajang Anugerah Pratama Perkebunan Indonesia (APPI) Awards 2020.

Penghargaan ini diberikan atas dedikasinya mempromosikan kopi Indonesia dengan merek Kopi Jabarano ke luar negeri.

Diplomasi kopi kerap dipakai Ridwan Kamil dalam berbagai kunjungan kerja ke luar negeri sebelum pandemi bahkan hingga saat ini melalui pertemuan virtual.

Baca Juga: Jabar Akan Terapkan Pertanian Berbasis Teknologi

Diplomasi ini efektif menggaet kerja sama bisnis, budaya, dan pemerintahan. Pada Februari 2020, Gubernur meluncurkan Kafa Jabarno di 555 Flinders Lane, Kota Melbourne, negara bagian Victoria, Australia.

Ridwan Kamil menerima penghargaan untuk Kategori Birokrasi Gubernur langsung dari Menteri Pertanian Republik Indonesia Syahrul Yasin Limpo pada puncak Peringatan ke-63 Hari Perkebunan di Scientia Park, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten, Kamis 10 Desember 2020.

Menurut Gubernur industri pertanian dan pangan ternyata mampu bertahan bahkan melesat selama pandemi COVID-19. Terbukti Jabar masih mampu mengekspor komoditas kopi, ubi, sayuran, dan produk pangan lainnya ke mancanegara.

Baca Juga: Kemenangan yang Menyedihkan! Nana Akufo-Addo Menangi Pemilihan Presiden Ghana Setelah 5 Orang Tewas

“Yang saya banggakan adalah selama covid semua ekonomi turun, kecuali pertanian dan produk-produk perkebunan dan perikanan atau urusan yang berkaitan dengan ketahanan pangan,” katanya. 

Ia mengatakan, pandemi berpotensi membawa Jabar pada krisis pangan karena negara-negara di dunia diprediksi akan menahan ekspor produk pangan demi memenuhi konsumsi dalam negeri.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x