BERITA KBB – Presiden Ghana Nana Akufo-Addo memenangi pemilihan ulang setelah 5 orang tewas di salah satu dari 60 insiden kekerasan pemilu.
Nana Akufo-Addo meraih 51,59 persen suara berdasarkan penghitungan suara pada hari Rabu, 9 Desember 2020.
Kepolisian Ghana mengatakan pihaknya mencatat lebih dari 60 insiden pada pemungutan suara hari Senin, 7 Desember 2020 di mana Presiden Nana Akufo-Addo mencalonkan diri kembali dalam pemilihan ulang melawan saingan utamanya, mantan presiden John Mahama, dan 10 kandidat lainnya.
Baca Juga: Ini dia, Resolusi Tahun 2021 BTS, Salah Satunya Adalah Soal Kesehatan
Baca Juga: Jisoo BLACKPINK Mengungkap Bahwa Mereka Selalu Membaca Masukan Dari Blinks Online
"Dua puluh satu insiden adalah kasus kekerasan pemilu yang sebenarnya, enam di antaranya melibatkan tembakan yang mengakibatkan kematian lima orang," kata pihak kepolisian setempat seperti dilansir Al Jazeera, Kamis 10 Desember 2020.
Pengamat independen minggu ini memberi selamat kepada Ghana karena melakukan pemungutan suara yang sebagian besar damai, sejalan dengan reputasinya sebagai salah satu negara demokrasi paling stabil di Afrika Barat.
Tetapi, ketegangan meningkat ketika kubu Mahama dan Akufo-Addo berselisih tentang prosedur pemunugutan suara.
Baca Juga: Jelang Natal dan Tahun Baru Angka Kematian Covid-19 di Amerika Serikat Pecahkan Rekor!