Launching Scan Jabar Scan Cianjur Inovasi Promosi Pariwisata lewat QR Code

- 21 Februari 2021, 21:50 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meluncurkan "Scan Jabar Scan Cianjur" di Rest Area Naringgul, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Minggu 21 Februari 2021. Rangkaian diawali scan QR Code di Warung Kabut, Rancabali, Kab. Bandung.
Gubernur Jabar Ridwan Kamil meluncurkan "Scan Jabar Scan Cianjur" di Rest Area Naringgul, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Minggu 21 Februari 2021. Rangkaian diawali scan QR Code di Warung Kabut, Rancabali, Kab. Bandung. /Humas Jabar/Rizal/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil meluncurkan program "Scan Jabar Scan Cianjur", kode batang dua dimensi alias QR Code terkait destinasi wisata di Kabupaten Cianjur.

Launching Scan Jabar Scan Cianjur ditandai pembukaan selubung papan nama simbolis di Rest Area Naringgul, Desa Balegede, Kecamatan Naringgul, Kabupaten Cianjur, Minggu 21 Februari 2021.

Menurut Emil, pariwisata lokal merupakan salah satu potensi ekonomi baru Jabar pascapandemi COVID-19.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Senin 22 Februari 2021 Elsa Berusaha Kabur ke Luar Negeri Tapi Berhasil Ditangkap Polisi

Untuk itu, ia mengapresiasi inovasi Kabupaten Cianjur lewat QR Code Scan Jabar Scan Cianjur dalam mempromosikan pariwisata lokal di Cianjur.

"Saya ikut senang. Arahan saya, promosikan semua potensi pariwisata di Cianjur. Apalagi di sini banyak curug," ucap Emil yang memberikan sambutan dalam bahasa Sunda --dalam rangka Hari Bahasa Ibu Internasional.

Emil pun memuji promosi pariwisata dengan QR Code. Menurutnya, hal itu mempermudah wisatawan atau pelancong untuk mencari detail destinasi wisata di suatu kawasan.

Baca Juga: Sinopsis Drama Vincenzo Episode Kedua : Dapatkah Song Joong Ki Mendapatkan Emas

"Selama ingin mengandalkan searching di internet, tapi kurang datanya. Saya belum lihat di Indonesia, mudah-mudahan (Scan Jabar Scan Cianjur) yang pertama," kata Emil.

Emil pun berharap Scan Jabar Scan Cianjur bisa dipasang di banyak titik, minimal empat hingga lima barcode di setiap kecamatan.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x