Gubernur Jabar Perintahkan Akses Menuju Pangandaran dan Ciwidey Ditutup

- 16 Mei 2021, 11:26 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil /Biro Adpim Jabar/Yogi P/

 

Berita KBB - Aturan pelarangan mudik yang dikeluarkan pemerintah pusat membuat pemudik harus menahan diri tidak mudik ke kampung halaman tahun ini.

Meski pun ada aturan larangan mudik, tapi demi menggenjot sektor pariwisata, tempat wisata tetap diizinkan buka pada momen lebaran dengan aturan yang sesuai pandemi saat ini.

Mengutip dari Galamedia News, seiring dengan pencegahan penyebaran virus covid dan membludaknya pengunjung yang menuju lokasi wisata membuat beberapa kepala daerah harus bertindak tegas.

Baca Juga: Joe Biden Tegaskan Dukungannya untuk Israel dari Serangan Hamas Palestina

Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil intens berkoordinasi dengan kepala daerah untuk pengawasan dan pengendalian destinasi wisata.

Kang Emil --sapaan Ridwan Kamil-- pun menginstruksikan akses menuju objek wisata di Pangandaran dan Ciwidey ditutup.

Kedua tempat tersebut memang menjadi destinasi favorite masyarakat saat liburan.

"Pangandaran dan akses ke Ciwidey disepakati ditutup untuk wisatawan," ujar Kang Emil di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Sabtu, 15 Mei 2021.

Baca Juga: Tim Bisbol Korea 'Samsung Lions' dan ARMY Menyebut Suga BTS Sebagai 'Tuan Muda', Ini Alasannya

Sampai saat ini, ucap Kang Emil, objek wisata di Puncak dan Lembang masih aman dan terkendali.

Kang Emil pun menghimbau kepada masyarakat agar memutar balik kendaraannya jika ingin menuju Pangandaran dan Ciwidey, karena akses menuju lokasi ditutup.

 "Saya mengimbau kepada masyarakat, khususnya pemudik dan wisatawan, untuk putar balik karena Pangandaran dan Ciwidey akan ditutup," ucap Kang Emil.

Menurut Kang Emil, momen lebaran tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, karena lebaran tahun ini di tengah pandemi covid.

Baca Juga: Pemda Jabar Siapkan 15.000 Rapid Test Antigen untuk Tempat Wisata

Ia juga mengajak masyarakat agar menahan diri demi keselamatan bersama.

“Kesabaran adalah hal penting dalam menghadapi kesusahan di masa pandemi. Yaitu kesabaran menghadapi larangan pembatasan mudik, juga pelaksanaan Idulfitri, yang mungkin tidak nyaman, tapi itulah esensi ujian dan esensi latihan kesabaran,” ucapnya.

Pemda Jabar juga telah menyiapkan 15.000 test rapid antigen di destinasi wisata. Nantinya test akan dilakukan secara acak.

Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus covid-19.***

Editor: Asep Budiman

Sumber: Galamedia News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah