Network
BERITA KBB- Berikut ini perkembangan terbaru kasus pembunuh ibu dan anak di Subang. Di mana Yosep, ayah sekaligus suami para korban, membeberkan fakta lain dari pelaku yang membunuh istrinya Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu atau Amel.
Sebelumnya, Yosef adalah orang yang pertama masuk ke rumah tempat kejadian perkara tempat di eksekusinya istri nya Tuti Suhartini dan anaknya Amalia Mustika Ratu (Amel).
Yosef saat datang ke lokasi tidak tahu persis soal kejadian tadi malam, dimana pelaku pembunuh ibu dan anak di Subang telah mengeksekusi kedua orang.
Baca Juga: Viral Wanita Menikah dengan Ayah Sahabatnya Sendiri: Teman Seperjuangan Jadi Mama dalam Rumah
Baca Juga: Paula Verhoeven Akan Segera Melahirkan Anak ke Dua, Baim Wong Mohon Doa Semoga Lancar
Yosef saat datang ke rumahnya, melihat sudah berantakan dan dalam anggapannya bahwa kejadian tersebut telah terjadi penculikan terhadap istri dan anaknya.
Hal tersebut diperkuat dengan perkataan Danu yang juga kedatangan Yosef pada saat dihari ditemukannya mayat korban yakni pada pagi harinya yang mengabarkan Amel telah diculik dan Danu disuruh untuk melihat ke rumahnya.
Fakta lain yang menyebut bahwa Amel telah diculik yakni Yosef saat itu sempat menelepon ke HP Amel dengan harapan ada jawaban atau ada orang yang mengangkat telepon tersebut. Padahal Amel saat itu sudah menjadi mayat.
Baca Juga: Profil dan Biodata Chicco Jerikho Ada Umur, Agama, Karier yang Dikabarkan Sakit Hingga Masuk HCU
Baca Juga: Tampil Dalam satu Program di RCTI, Ini Kegilaan Lord Adi dan Hesti Purwadinata Saat Joget Pargoy Tik Tok
Dan secara biasanya kalau penculikan selalu dibarengi keinginan adanya permintaan uang, dan Yosef beranggapan dengan ditelepon ke hp Amel diharapkan bisa diangkat oleh Amel atau si penculik itu sendiri padahal Amel sudah meninggal.
Namun rupanya saat di telepon HP Amel sudah tidak aktif, berkali kali ditelepon pun HP nya mati.
Yosef lalu pergi ke kantor Polsek Jalan Cagak untuk melaporkan kejadian tersebut.
Rohman Hidayat, kuasa hukum Yosef, mengatakan, semua keterangan Yosef telah dikonfrontir dengan pernyataan saksi lain, sudah tidak ada masalah.
Rohman Hidayat menyebut tidak ada satupun keterangan Yosef yang berbeda dengan saksi lain yang juga menjalani pemeriksaan, yaitu Mimin Mintarsih yang merupakan istri kedua Yosef, Yoris Raja Amarullah, dan Muhamma Ramdanu alias Danu.
Baca Juga: Spoiler Acara Lord Adi Tayang Hari Ini di RCTI: Hesti Purwadinata dan Bulek Wik Bingung, Kenapa?
Baca Juga: Inilah Pasangan Juri MasterChef Indonesia yang Jatuh ke Pelukan Chef Juna, Chef Arnold dan Chef Renatta
Jadi pada pagi hari, Rabu 18 Agustus 2021, ujar Rohman, Yosef menelepon korban Amel pukul 07.24 WIB. Telepon seluler (ponsel) Amelia aktif namun tidak ada yang mengangkat.
Kemudian pukul 07.26 WIB, Yosef menelepon Yoris, tapi yang mengangkat istrinya.
"Istrinya Yoris di telepon mengatakan, Yoris sedang tidur. Kemudian ketika Pak Yosef ada di kantor polisi, Yoris kemudian nelepon. Pemeriksaan ini hanya mengonfirmasi keterangan-keterangan saksi yang lain berhubungan dengan Pak Yosef. Hari ini, itu saja tambahannya," ujar Rohman.
Pada hari kejadian, Rabu 18 Agustus 2021, tutur Rohman, saat mau keluar rumahnya, Yosef melihat bekas ban mobil. Jejak ban mobil yang masih baru itu ditemukan Yosef di pintu masuk rumahnya. Karena itu, Yosef langsung telepon Amel. Tapi posisi handphone Amelia tidak ada yang mengangkat.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Gemintang Hatiku', Lagu Tiara Andini Penyanyi Cantik Jebolan Indonesiaan Idol
"Jadi klop, 07.15 datang, 07.24 telepon Amel, tapi tidak ada yang mengangkat. 07.26 telepon Yoris tetapi yang mengangkat istrinya. Kata istrinya, Yoris sedang tidur. Beberapa saat kemudian, begitu Pak Yosef ada di kantor polisi, Yoris telepon," kata Rohman Hidayat..
Mengenai isu pemblokiran rekening yayasan dan Amelia, Rohman memastikan tidak ada rekening yang diblokir.
"Bahkan, rekening saat ini dipegang oleh kepolisian untuk mengetahui transaksi di rekening Amel. Karena yang berkepentingan mengurus itu adalah keluarga, "kata Rohman.
Menurut Rohman, salah satu persyaratan dari bank itu adalah keterangan dari ahli waris.
"Nah keterangan ahli waris inilah kemarin kami bikin melalui Kepala Desa Jalancagak dan sudah keluar. Tadipun sudah kami sampaikan persyaratan untuk membuka rekening Amel sudah ada dan kapan kepolisian meminta Pak Yoris dan Yoris untuk datang ke bank bersangkutan," jelas Rohman.
Rohman menyatakan, tidak ada pertanyaan tambahan dari penyidik. Semua pertanyaan yang dilontarkan pada BAP tambahan kali ini, masih seputar kejadian pada tanggal 15, 16, 17, dan 18 Agustus 2021.
"Hanya saja, sempat dikonfrontir soal kedatangan Danu (ke rumah Yosef) pada Minggu (15 Agustus 2021). Tapi sudah selesai dan pertanyaan fokus lagi soal kegiatan Pak Yosef. Danu lupa, tapi akhirnya diiyakan, Danu datang jam sepuluh malam lebih, Minggu malam," ujarnya.
Seperti diketahui kasus ibu dan anak dibunuh di Subang cukup menggegerkan masyarakat.
Kasus pembunuhan di subang itu yang jadi korban Tuti (55) dan Amelia Mustika Ratu (23).
Jasad ibu dan anak dibunuh di Subang itu ditemukan di dalam bagasi mobil toyota Alpard milik nya yang diparkir di halaman rumah korban di Kampung Ciseuti kecamatan Jalan Cagak Subang.
Awal ditemukan oleh Yosef, suami sekaligus ayah kedua korban, saat itu pada Rabu 18 Agustus 2021 Yosef baru saja datang ke rumahnya sehabis menginap di rumah istri muda.
Namun saat hendak masuk rumah, ternyata sudah berantakan dan penghuni rumah Tuti Suhartini dan Amalia Mustika Ratu tidak ditemukan.
Kemudian Yosef bergegas menuju kantor polisi dan tidak lama lagi kembali ke rumahnya.
Bersama polisi akhirnya mayat kedua korban ditemukan di dalam mobil toyota alpard dengan keadaan bertumpuk dibagasi mobil.
Menurut kepolisian, kedua korban mengalami patah tulang tengkorak kepala hingga luka robek.***
