PTM 100 Persen di Kuningan, Siswa Lebih Memahami Pelajaran Secara Offline

- 10 Januari 2022, 19:36 WIB
 Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menjadi pembina upacara dan meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di SMA Negeri 1 Cilimus, Kabupaten Kuningan, Senin (10/1/2022).
Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum saat menjadi pembina upacara dan meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di SMA Negeri 1 Cilimus, Kabupaten Kuningan, Senin (10/1/2022). / Dodi Amri/Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menjadi pembina upacara dan meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen di SMA Negeri 1 Cilimus, Kabupaten Kuningan, Senin (10/1/2022).

Peninjauan dilakukan untuk memastikan PTM 100 persen berjalan optimal dan menerapkan protokol kesehatan (prokes) dengan ketat. Selain itu, Uu mendengarkan cerita para siswa soal belajar tatap muka.

Menurut Uu, para siswa sangat antusias melaksanakan PTM. "Saya bertanya pada siswa, mereka begitu semringah dan bahagia. Bahkan, beberapa siswa mengungkapkan bahwa mereka lebih mengerti belajar _offline_ daripada _online_," katanya. 

Baca Juga: Evaluasi Nataru Baik, PTM di Jabar Bisa 100 Persen

"Dengan hadir langsung, kegembiraan mereka yang cerita itu menunjukkan kerinduan mereka akan sekolah proses belajar mengajar secara langsung," imbuhnya.

Uu mengatakan, siswa akan lebih berkonsentrasi belajar jika dilaksanakan secara tatap muka di sekolah dengan kondisi yang lebih mendukung proses belajar mengajar.

"Mungkin siswa juga merasakan dengan melihat guru di handphone, kemudian suasananya tidak mendukung karena tidak di dalam kelas, mungkin konsentrasinya tidak 100 persen. Tapi kalau di kelas kan gurunya kelihatan, suasananya mendukung (untuk belajar),” ucapnya.

Baca Juga: PTM di Tasikmalaya Lancar, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Minta Prokes Tetap Dipatuhi

Supaya PTM berjalan optimal dan bebas dari penularan COVID-19, Pak Uu meminta para siswa, guru, kepala sekolah, sampai tenaga kependidikan, untuk menerapkan prokes dengan ketat secara mandiri.

“Kalau masalah protokol kesehatan, itu harus menjadi sebuah kepribadian," katanya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x