Keluarga Bingung dengan Ongkos, JQR Bantu Pulangkan Jenazah Mahasiswi Al-Azhar Cairo ke Kabupaten Cianjur

- 31 Januari 2022, 16:43 WIB
Kedatangan jenazah mahasiswi Al-Azhar Kairo asal Kabupaten Cianjur
Kedatangan jenazah mahasiswi Al-Azhar Kairo asal Kabupaten Cianjur /JQR/

BERITA KBB - Seorang mahasiswi Al-Azhar Mesir Nurhayati Murofiq asal Desa Mangunjaya, Kecamatan Campaka, Kab Cianjur menghembuskan nafas terakhirnya di Kairo Mesir pada 24 Januari 2022.

Dalam suasana berduka, keluarga almarhum yang berasal dari keluarga tak mampu sempat bingung dengan ongkos pemulangan jenazah. Kesulitan tersebut akhirnya terpecahkan setelah kerabat almarhum menghubungi Jabar Quick Response melalui media sosial.

Ketua Umum Jabar Quick Response(JQR) Bambang Trenggono mengatakan, setelah memverifikasi informasi yang diterima dari media sosial, pihaknya langsung melaksanakan langkah untuk membantu pemulangan jenazah.

Baca Juga: Salurkan 100 Paket Sembako untuk Kelompok Rentan di Kawasan Gunung Puntang, JQR Gandeng PGPI

JQR mengirimkan satu unit mobil ambulance untuk mengantarkan kepulangan jenazah almarhumah dan mengurus biaya administrasi kargo di Bandara Soekarno-Hatta.

“Kami mendapatkan kontak keluarga almarhum, disana kebutuhannnya tinggal biaya administrasi kargo di bandara serta kendaraan ambulance untuk membawa peti jenazah, untuk biaya lainnya telah tercover sumbangan dari warga netizen yang menyumbang,”ujarnya.

Bersama pihak keluarga, pihak Kementrian Luar Negeri dan pihak aparat Desa Mangunjaya, dari Bandara Soekarno-Hatta lansung bertolak ke kediaman almarhumah untuk disemayamkan dan dimakamkan. Menurut Bambang, JQR juga menyalurkan santunan dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk keluarga almarhum.

Baca Juga: Siapsiaga Hadapi Bencana, JQR Latih Relawan

Dari informasi yang dihimpun, selama hidup almarhumah adalah siswi berprestasi hingga bisa dikirim dengan program beasiswa ke Al-Azhar Kairo Mesir namun takdir berkata lain. Bambang menerangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan medis pihak rumah sakit Sadr Abbasiyah Kairo, almarhumah meninggal karena penyakit Bronkitis dan menderita radang tulang belakang.

“September lalu almarhumah pernah sakit di Cianjur, namun tetap kembali ke Kairo karena harus menyelesaikan kuliahnya disana, kita doakan semoga almarhum ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya,”ucapnya.

Dihubungi secara terpisah Ketua Paguyuban Alumni Mesir Jawa Barat, M. Ramdan Arifin menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Gubernur Jabar Ridwan Kamil dan JQR yang telah membantu pemulangan jenazah almarhumah ke tanah air.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x