Network
BERITA KBB- Sudah tak asing lagi di telinga kita jika Bandung merupakan kota yang terkenal dengan aktivitas pengajian.
Di tahun 2000an Pengajian Darut Tauhid yang dipimpin Aa Gym sempat jadi Primadona di kala itu.
Maju ke medio Tahun 2011, Bandung juga sempat diramaikan dengan Pengajian Shift Pemuda Hijrah dengan inisiator Ustadz Hanan Attaki di dalamnya.
Baca Juga: Ingin Menerima Bantuan PKH, Simak Syarat-Syarat Untuk Bisa Jadi Penerima PKH
Kini mulai pada awal tahun 2022 Pengajian Majelis Afterwork Ustad Rendy Saputra mulai dilirik oleh insan-insan haus ilmu agama di kota Bandung.
Seperti pengajian Shift Pemuda Hijrah di awal-awal, Pengajian ini juga dilangsungkan di Masjid Al Lathiif Jalan Saninten Kota Bandung.
Pengajian Majelis Afterwork ini dihadirkan Ustad Rendy Saputra tiap Hari Senin setelah Maghrib.
Baca Juga: Raisa Ungkap Album Tebarunya Rilis di Bulan Maret 2022
Dan yang menarik acara pengajian ini selalu dimulai dengan makan bersama yang telah disajikan oleh panitia alias gratis.
Jika kita melihat ke salah satu sudut masjid, Pengajian ini juga diramaikan suara anak kecil yg dibimbing oleh panitia untuk melakukan berbagai aktivitas, seperti menggambar, mewarnai dan sebagainya.
Anak-anak kecil itu merupakan anak-anak dari orang tua yang sedang mengikuti pengajian ini.
Baca Juga: Alleia Ikut Dampingi Ariel Noah ke Fashion Week Prancis, kawal dari Lydia Danira
Yah, Ustad Rendy dan tim memang sadar betul jika terkadang banyak jamaah yang ingin ikut pengajiannya, namun terkendala oleh keberadaan anak-anak yang tidak bisa ditinggal.
Sehingga Ia pun membuat formula khusus dengan menyiapkan tempat dan tim khusus untuk menjaga anak-anak jamaah.
Hasilnya pun menghasilkan kolaborasi yang menarik yakni orang tua asyik mengaji, sedangkan anak-anak asyik bermain.
Baca Juga: Langsung Kuliah Tanpa SMA, Isyana Sarasvati Fast Track di Zaman-ny
Seperti yang dirasakan Fatma salah seorang jamaah asal Cibiru kota Bandung.
Ia sangat antusias sekali mengajak suaminya untuk datang ke pengajian ini. Karena tak perlu repot menitipkan anak-anaknya ke mertua agar bisa ikut pengajian ini.
"Ya sih mas ini terobosan bagus, jadi saya ga bingung mau, ngaji sampai jam berapa pun saya jadinya ngga repot atau malu, karena anak-anak sama kita, ngga sama neneknya,"ucapnya.
Sebenarnya pengajian ini berlangsung sekira sampai jam 22.00. Dan yang paling menarik pada saat pulang jamaah juga biasanya di bekali bingkisan berupa sembako, voucher, atau mushaf.
Bagaimana tertarik dengan pengajian majelis afterwork ini?
Jika Ia mungkin anda bisa follow terlebih dahulu akun instagramnya ustad Rendy Saputra di @ustadzrendy untuk mengetahui info-infonya***
