BERITA KBB- Humas Jabar, di akun Instagram resminya pada 5 Maret 2022 memberikan pernyataan bahwa “Sudah Isoman 10 hari ditambah 3 hari bebas gejala tak perlu tes PCR ulang ya,”.
Hal ini karena Banyak masyarakat Jawa Barat yang kebingungan karena statusnya di Aplikasi Peduli Lindungi terus berwarna hitam yang artinya masih positif Covid-19 meskipun sudah sembuh.
Kini masyarakat Jawa Barat yang sedang jalani isoman selama 10 hari ditambah 3 hari tak memiliki gejala maka tidak perlu tes PCR ulang.
Baca Juga: Reaksi Dinan Fajrina Jika Doni Salmanan Menjadi Tukang Parkir Lagi, Masih Mau Sama Kang Doni?
Berikut anjuran untuk mengetahui kepastian sehat dan tidak berpotensi menularkan:
1. Gejala ringan dan sedang
Bagi pasien Covid-19 yang memiliki gejala ringan atau pun sedang maka jika telah melewati isolasi mandiri selama 10 hari (terhitung sejak gejala awal) ditambah dengan 3 hari tanpa gejala maka tidak perlu melakukan PCR kembali.
2. Gejala berat
Bagi pasien Covid-19 yang memiliki gejala berat setelah menjalani isolasi mandiri dan pengobatan selama 10-20 hari serta adanya perbaikan inflamasi. Sedangkan untuk pasien gejala berat yang memiliki kelainan imum bisa lebih dari 20 hari isolasi dan dilakukan tes PCR terlebih dahulu.
Baca Juga: Mario Aji Bangga Bisa Finis Pada Balapan Pertama di Moto3 Qatar 2022
Baca Juga: Usai Cekcok Dengan Sang Ibu, Pria Di Kediri Mengamuk, Menewaskan 3 Orang
3. Tanpa gejala
Bagi pasien Covid-19 yang tidak bergejala maka jika telah melewati isolasi mandiri selama 10 hari (setelah keluar hasil PCR +) ditambah dengan 3 hari tanpa gejala, maka tidak perlu melakukan PCR kembali.
Jika telah melaksanakan isoman sesuai kategori maka status di aplikasi Peduli Lindungi akan otomatis menjadi warga hijau.
Baca Juga: Profil Mario Aji, Pembalap Muda Indonesia ajang Moto3 Besutan Tim Honda
Baca Juga: Pasca Kehujanan Melawan Persiraja, Official Persib Upayakan Program Terbaik Untuk Recovery
Mengulang-ngulang PCR akan membuat Peduli Lindungi akan terus berwarna hitam karena tes PCR masih bisa mendeteksi bankai virus dalam tubuh meskipun sudah 3 bulan.***