Program Milenial Smartren Bentuk Karakter Anak Muda yang Berpengetahuan dan Agamis

- 9 April 2022, 21:40 WIB
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum pada kegiatan Safari Ramadan 1443 H, di Pesantren Hudan, Desa Jati, Kecamatan Tarogongkaler, Kabupaten Garut, Sabtu (9/4/2022).
Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum pada kegiatan Safari Ramadan 1443 H, di Pesantren Hudan, Desa Jati, Kecamatan Tarogongkaler, Kabupaten Garut, Sabtu (9/4/2022). /Humas Jabar/

BERITA KBB – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum mengajak seluruh masyarakat Jabar untuk senantiasa mendukung program-program Pemerintah Daerah Provinsi Jabar yang diselenggarakan khusus di bulan suci Ramadan. Salah satunya adalah Program Milenial Smartren atau Smart Pesantren Ramadan 1443 H.

Pak Uu menjelaskan, Program Milenial Smartren merupakan gerakan pesantren juara yang memberikan ilmu keagamaan pada siswa sekolah di tingkat SMA, SMK, SLB dan Madrasah Aliyah (MA) di bulan Ramadan.

Adapun ilmu keagamaan yang ditekankan Pak Uu untuk diajarkan dalam Milenial Smartren di antaranya tata cara wudu dan salat yang baik dan benar, bacaan salat yang mumpuni beserta rukunnya, ibadah puasa, serta membaca Al Qur’an.

Baca Juga: Mandi Wajib Setelah Adzan Subuh Saat Puasa Ramadhan, Apakah Sah? Inilah Penjelasan Buya Yahya

“Pemprov Jabar terus mendorong kegiatan keagamaan seperti Smartren, yaitu pesantren juara di bulan Ramadan. Saya ingin masyarakat mendukung kegiatan ini,  maksimalkan penyelenggaraannya,” kata Pak Uu pada kegiatan Safari Ramadan 1443 H, di Pesantren Hudan, Desa Jati, Kecamatan Tarogongkaler, Kabupaten Garut, Sabtu (9/4/2022).

“Yang saya tekankan kepada para ustaz dan kepala sekolah agar siswa belajar salat dengan baik dan benar, rukun salat, wudu, puasa, dan baca Al Qur’an karena masih banyak tingkat SMA yang belum bisa membaca Al Qur’an,” ujarnya.

Ia menuturkan, Program Milenial Smartren bertujuan untuk membentuk karakter generasi muda yang tak hanya berpengetahuan luas, tetapi juga berwawasan agamis.

Baca Juga: Doa Puasa Hari Ketujuh Ramadhan 1443 H Lengkap dengan Artinya

"Ini semua tiada lain agar produk-produk SMA di Jabar disamping memiliki iptek (ilmu pengetahuan dan teknologi) juga memiliki imtak (keimanan dan ketakwaan),” ungkapnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x