Network
BERITA KBB -Mandi wajib setelah adzan Subuh saat puasa Ramadan, menjadi suatu pertanyaan. Hal ini terkait, tentang sah atau tidaknya puasa yang dilakukannya.
Demikian mengingat mandi wajib atau mandi junub ini hukumnya adalah wajib, bagi mereka yang telah memenuhi syarat. Seperti telah bersenggama suami istri, mengalami mimpi basah, atau masuk masa suci daripada haid dan nifas.
Dilansir BERITA KBB dari channel YouTube Al-Bahjah TV, Sesungguhnya wajib mandi setelah adzan Subuh tidak berpengaruh atau membatalkan puasa Romadhan, karena yang membatalkan puasa Ramadhan adalah senggama di siang hari.
Baca Juga: Resep Kurma Stick Bars Cemilan Sederhana nan Elegan Berbuka Puasa
"Nah, maka inilah pentingnya ngaji. Perlu diketahui bahwa mandi setelah bersenggama, langsung mandi itu hukumnya sunnah, bukan wajib. Jadi boleh saja seorang Istri ataupun suami mandi setelah adzan Subuh. Ini tidak mempengaruhi sah atau tidaknya puasa Ramadan," jelas Buya Yahya.
Bahkan Buya Yahya juga menjelaskan hal lain. Yaitu ketika pasutri yang memiliki jadwal bersenggama suami istri setelah adzan Subuh. Lalu mereka berdua lupa dan memang benar melakukan senggama itu, maka puasanya dianggap tetap sah. karena faktor lupa tadi.
Di mana lupa merupakan rahmat dari Allah, yang termasuk rukhsah atau keringanan. Karena memang lupa bukanlah suatu kesengajaan.
Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta Episode 9 April 2022, Nino Semakin Percaya Diri Menggugat Hak Asuh Reyna
Berbeda dengan orang yang melakukan senggama siang hari secara sengaja, yang harus membayar denda.
