Apresiasi Kemajuan Pesantren Program OPOP, Target Tahun 2023 Diikuti 5.000 Pesantren

- 16 April 2022, 21:09 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat bersilaturahmi di Pondok Pesantren Pink 03, salah satu Pesantren penerima bantuan Program One Pesantren One Product atau OPOP, di Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/4/2022).
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat bersilaturahmi di Pondok Pesantren Pink 03, salah satu Pesantren penerima bantuan Program One Pesantren One Product atau OPOP, di Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/4/2022). /Biro Adpim Jabar/

BERITA KBB - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil bersilaturahmi di Pondok Pesantren Pink 03, salah satu Pesantren penerima bantuan Program One Pesantren One Product atau OPOP, di Kabupaten Bekasi, Sabtu (16/4/2022).

Pada kesempatan itu Gubernur mengapreasiasi keberhasilan pesantren yang dapat menghasilkan produk-produk unggulan dengan pemasaran yang kian luas.

Kang Emil menerangkan progres pesantren yang mengikuti Program OPOP se-Jawa Barat saat ini bertambah hingga 270 pesantren.

Baca Juga: 1.329 Pesantren Jabar Ikut Audisi Tahap I OPOP 2021

"Hari ini kita memulai Program OPOP tahun 2022. Ada sekitar 270 pesantren  yang menjadi peserta baru, sehingga dari total yang sudah ada sebanyak 2.574 sebagai pesantren lulusan Program OPOP di Jabar yang berhasil naik kelas sebagai pesantren mandiri secara ekonomi," tutur Kang Emil.

Program OPOP merupakan salah satu dari 17 Program untuk mewujudkan Pesantren Juara, yang bertujuan mendorong pesantren di Jabar lebih mandiri.

Sebagai upaya untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat yang bertujuan untuk pengembangan ekonomi keumatan, OPOP diharapkan dapat mengikis ketimpangan gini rasio, serta menekan aktivitas urbanisasi.

Baca Juga: Sambangi Pesantren Miftahul Huda, Wagub Jabar Uu Ruzhanul Ulum Ajak Warga Selalu Bersyukur

Dalam acara tersebut Kang Emil juga menyaksikan bazar produksi Pesantren Pink 03 dari Program OPOP, diantaranya cairan pencuci piring, makanan tradisional olahan pesantren, obat herbal, dan camilan.

Menurutnya, produk unggulan dari pesantren ini akan segera didaftarkan ke E-Katalog sebagai upaya peningkatan ekonomi nasional.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah