KRONOLOGI Terungkapnya Kasus Pemerkosaan Guru Pesantren Bandung Menurut Kepala Desa Korban di Garut

- 12 Desember 2021, 19:58 WIB
Dedi Mulyadi saat kunjungi keluarga santriwati korban pemerkosaan di Garut.
Dedi Mulyadi saat kunjungi keluarga santriwati korban pemerkosaan di Garut. /

BERITA KBB - Oknum guru pesantren di Bandung diketahui telah melakukan pemerkosaan kepada belasan santriwatinya.

Pemerkosaan yang dilakukan oleh oknum guru pesantren tersebut terungkap setelah salah satu korban membongkar aksi bejad pelaku.

Perihal kronologi terungkapnya pemerkosaan oleh guru pesantren itu juga dijelaskan oleh salah satu Kepala desa di Garut di mana korban tinggal.

Baca Juga: Dituduh Tutupi Kasus Pemerkosaan di Cibiru Bandung, Atalia Ridwan Kamil Buktikan Kasus Dikawal Sejak Awal

Baca Juga: KASUS Pemerkosaan Guru Pesantren di Bandung, Ustadz Yusuf Mansur Berikan Komentarnya

Baca Juga: SEJUMLAH Fakta Tentang HW Pelaku Pemerkosaan Belasan Santri, Paksa Korban Berhubungan Saat Haid

Hal itu disampaikan oleh kepala desa yang tidak ingin disebutkan namanya tersebut lewat sambungan telepon bersama Dedi Mulyadi mantan Bupati Purwakarta yang diuplod di Youtube miliknya.

Di awal telepon, Kang Dedi menyakan awal mula dan jumlah santri yang masuk ke pesantren tersebut.

"Tahun 2014/2015. Laki-laki ada tiga orang, perempuan lima orang," jawab Kepala desa.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Menginginkan Pelaku Pemerkosaan 12 Santriwati Dihukum Mati

Baca Juga: Mang Oded Memberikan Pesan Terakhir Terhadap Kasus Pemerkosaan 12 Santriwati yang Dilakukan Oleh Herry Wirawan

Baca Juga: Hukuman Ini Bisa Dijatuhkan ke Pelaku Pemerkosaan 12 Santriwati di Bandung, Apa Itu?

Selanjutnya Kepala desa itu juga mengungkap perihal korban dari tindak pemerkosaan.

"Yang sampai melahirkan tiga orang, yang satu lagi hanya jadi korban pelecehan seksual, Pak," ujarnya lagi.

Lebih lanjut Kepala desa itu juga mengatakan bahwa seorang santri yang menjadi korban tidak sampai hamil.

Baca Juga: KASUS Pemerkosaan Guru Pesantren di Bandung, DR. Ayang Utriza Yakin : Tuntut Hukuman Mati

Baca Juga: Tidak Disangka Aksi Pemerkosaan HW Terhadap Belasan Santriwati Terungkap Sejak … …

Baca Juga: PROFIL Irene Agustine, Seorang DJ yang Pernah Bernasib Sama dengan Korban Pemerkosaan NW

"Yang satu tidak sempat hamil," pungkasnya.

Ketika ditanya jenis kelamin dari korban yang melahirkan, Kepala desa itu mengungkap dua korban melahirkan bayi laki-laki dan yang satu korban bayi perempuan.

"Yang dua laki-laki, yang satu perempuan," katanya kepada Kang Dedi Mulyadi.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra

Sumber: YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah