Gubernur Jabar Instruksikan Jangan Sampai Ada Warga Korban Gempa yang Luka-luka Terlantar

- 22 November 2022, 19:11 WIB
/

Data BPBD Kabupaten Cianjur ini terdapat perbedaan dengan data terakhir yang dirilis Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) BNPB pada Senin, pukul 19.34 WIB, tercatat 62 orang meninggal dunia.  

Baca Juga: Jalur Cianjur-Cipanas Sempat Tertutup Longsor, 14 Jenazah ditemukan di longsoran Gempa

Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil juga mengungkapkan, terdapat 326 luka-luka, mayoritas patah tulang karena mengalami benturan atau tertimpa reruntuhan. 

Diduga masih ada warga yang terperangkap dalam timbunan atau reruntuhan, sehingga dimungkinkan jumlah korban bertambah. 

Selain itu, tercatat pula 13.784 pengungsi yang tersebar di 14 titik pengungsian. Rumah penduduk yang rusak skala 60 - 100 persen sebanyak 2.345 unit rumah, serta tiga ruas jalan terisolir dengan lima unit mobil yang terperangkap. 

Baca Juga: Resmi Dibuka, 2.553 Atlet Siap Bertanding di Peparda VI Jabar 2022 Untuk Memperebutkan 939 Medali Emas

"Kejadian sekitar pukul 13.20 WIB ini dari keterangan warga, gempa berlangsung tidak lama hanya 30 detikan. Kekuatan Magnitudo 5,6, skala sedang, tapi daya rusaknya luar biasa. Tercatat 2.345 unit rumah rusak (berat)," ujar Kang Emil. 

Akibat gempa, listrik mayoritas di Cianjur padam, dari tiga gardu induk baru 20 persen yang bisa hidup lagi. Pihak PLN sudah menyampaikan akan bekerja keras maksimal dalam tiga hari seluruh wilayah terdampak kembali menyala. 

Infrastruktur air juga terkendala karena pipa-pipa PDAM banyak tergeser jauh, sehingga dalam seminggu ke depan akses air bersih menjadi terbatas. 

Baca Juga: Ki Joko Bodo Meninggal Dunia Pada 22 November 2022, Jenazah Almarhum dimakamkan Hari Selasa Ini

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x