Network
BERITA KBB - Pasca gempa cianjur, 14 jenazah saat ini telah ditemukan dari material longsoran akibat gempa bumi dengan magnitudo 5,6 kemarin 21 November 2022.
14 jenazah tersebut ditemukan pada Selasa, 22 November 2022 di kawasan jalur Cianjur-Cipanas, Cugenang, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Ha itu dikonfirmasi Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal (KSAD) TNI Dudung Abdurrachman pada Selasa, 22 November 2022.
Baca Juga: Resmi Dibuka, 2.553 Atlet Siap Bertanding di Peparda VI Jabar 2022 Untuk Memperebutkan 939 Medali Emas
Menurut KSAD TNI, Dudung Abdurrachman, di lokasi kejadian sempat tertutup longsoran ketika saat guncangan gempa bumi terjadi pada hari Senin, 21 November 2022 siang.
"Saya sekarang berada di Desa Cijendil Kampung Gasol Kecamatan Cugenang, jalan ini tertutup kemarin. Jenazah ada 14 dan sudah kita evakuasi," kata Dudung dikutip BERITA KBB melalui ANTARA.
Baca Juga: Ki Joko Bodo Meninggal Dunia Pada 22 November 2022, Jenazah Almarhum dimakamkan Hari Selasa Ini
Dudung Abdurrachman menjelaskan bahwa jalur Cipanas-Cianjur tersebut telah ditelusuri dan saat ini memang belum diperbolehkan untuk publik, karena masih dilakukan proses evakuasi longsor yang rawan.
Jalur tersebut diketahui menjadi jalur perekonomian, Dudung mengungkap akan sesegera mungkin akan membuka jalur Cipanas-Cianjur tersebut.
Saat ini berdasarkan kabar baru yang beredar, jalur Jalur Cianjur-Cipanas kini dapat dilalui kembali.
Dilansir dari ANTARA, Dalam kesempatan berbeda, Danrem 061 Surya Kencana Brigjen TNI Rudi Saladin mengatakan korban jiwa akibat longsor di jalur tersebut langsung dibawa ke RSUD Sayang dan sebagian ke RS Cimacan.
Baca Juga: Profil Ki Joko Bodo Meninggal Dunia Selasa 22 November 2022, Lengkap Dengan Nama Asli, Hingga Tempat Lahir
Pada proses evakuasi longsor juga ditemukan dua kendaraan tertimbun tanah. Delapan ekskavator dikerahkan untuk mengeruk longsoran tanah sepanjang 200 meter.
"Yang pertama mungkin kita antisipasi gempa susulan termasuk juga tanah, bisa kita lihat tanahnya cukup gembur. Maka dari kita tetap siaga tetap waspada," ujar Rudi.
Dia mengatakan personel yang melakukan evakuasi, termasuk alat berat yang digunakan harus siaga, untuk mengantisipasi terjadinya dampak gempa susulan.m akan dimakamkan Hari Selasa Ini.***
