"Dulu ketika tidak punya PDP, jadi bingung menelepon pemilik suplai makanan, melobi-lobi. Kalau gini, saya tenang karena punya gudang yang isinya segala rupa," tuturnya.
Baca Juga: Hadir di Cirebon, ITB Diharapkan Bisa Lahirkan Sumber Daya Manusia Berkualitas
Adapun pemilihan Purwakarta sebagai lokasi PDP mengingat secara geografis berada di tengah Jabar dan banyak terlintasi oleh ruas jalan tol. Dengan demikian, distribusi ke wilayah Cirebon, Bandung dan wilayah lainnya akan lebih mudah dan cepat.
"Secara geografis ruas jalan tol paling banyak melintasi daerah Purwakarta, jadi ke arah Bandung, Cirebon maupun Jakarta itu mudah," kata Kang Emil.
PDP sendiri bakal dikelola BUMD Jabar PT Agro Jabar (Perseroda) yang akan bekerja sama dengan berbagai pihak. Sistem pengelolaannya pun akan memaksimalkan digitalisasi.
Baca Juga: Ketua Dekranasda Jabar Ajak Dorong Kembangkan UMKM Cirebon dengan Ekonomi Digital
Dalam peresmian tersebut, Kang Emil didampingi Bupati Purwakarta, perwakilan dari Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan RI dan Badan Pangan Nasional, melepas pendistribusian beras dari PDP ke Kabupaten Bogor. ***