"Sekarang 2023 sampai 2024 memasuki Tahun Politik. Jawa Barat sebagai Provinsi terbanyak penduduknya dan pemilih serta posisi strategis dari Ibu Kota Jakarta maka Pj Gubernur nya harus orang kuat. Bisa dari Birokrat berpengalaman atau militer atau polisi yang berpengalaman," ujarnya.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai siapakah dari tiga tokoh yang diusulkan dan dinilai layak menjadi Pj Gubernur Jawa Barat, Eka tak menjawabnya. Menurut dia, pihaknya tak akan mengomentari sosok-sosok tersebut.
Baca Juga: Lirik Lagu La La La By Faozia, Single Terbarunya Yang Viral di Media Sosial!
"Karena saya fokus kepada hal-hal untuk meluruskan bahsa keputusan Pj Gubernur Jawa Barat adalah hak pemerintah. Sehingga disana tidak ada ruang aspirasi," tuturnya.
Eka menambahkan, penggunaan hak serta aspirasi bisa dilakukan ditahapan Pemilihan Gubernur Jawa Barat di tahun 2024. Di mana masyarakat bisa memilih langsung seseorang yang layak menjadi pemimpin di masa mendatang. ***