Eros Djarot Kukuhkan GBN Jabar untuk merawat kebhinekaan agar Pilpres & Pilkada Kondusif

- 10 September 2023, 10:57 WIB
 Ketua DPP Gerakan Bhinneka Nasionalis Eros Djarot mengukuhkan DPD GBN Jawa Barat yang diketuai oleh Syarif Bastaman di Aula Timur Gedung Sate
Ketua DPP Gerakan Bhinneka Nasionalis Eros Djarot mengukuhkan DPD GBN Jawa Barat yang diketuai oleh Syarif Bastaman di Aula Timur Gedung Sate /

BERITA KBB-Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Gerakan Bhinneka Nasionalis (GBN) Erros Djarot resmi kukuhkan DPD GBN Provinsi Jawa Barat di Gedung Sate, Sabtu 9 September 2023 masa bakti 2023-2028.

Dalam pelantikan tersebut Ketua Umum DPD GBN Provinsi Jawa Barat Syarif Bastaman mengaku siap menjalankan semua amanah yang diberikan ketua DPP GBN Erros Djarot. Berdasarkan surat keputusan SK-0013/DPP-GBN/KPTS/III/2023 sebanyak 56 pengurus DPD GBN Jabar dilantik langsung oleh Erros Djarot.

Di luar pengurus harian, hadir juga dewan penasehat DPD GBN Jabar Eka Santosa kemudian sekretaris Dewan Penasehat Budi Hermansyah. Pelantikan sendiri berjalan dengan khidmat.

Ketua Umum DPP GBN Erros Djarot memberi pesan kepada pengurus untuk selalu bersinergi dengan pusat. Dan diminta untuk terus mengawal semua hal yang terkait persoalan di masyarakat.

Itu karena, organisasi yang didirikan pada 20 Mei 2022 tersebut tidak berhubungan dengan partai politik. Ia pun mengatakan, GBN juga tidak menempatkan diri sebagai opisisi dari pemerintahan yang sedang berkuasa.

Dengan begitu, kehadiran GBN salah satunya adalah agar Pilpres dan Pilkada serentak pada 2024 berjalan kondusif. 

Baca Juga: Sinopsis Daftar Pemain Berjodoh Dengan Abang Gorengan Is My Dream Minggu 10 September 2023 Pukul 10.00 WIB

"GBN tidak menempatkan diri sebagai oposisi. GBN mengambil sikap kooperatif namun kritis terhadap setiap langkah dan kebijakan politik pemerintah yang dipandang tidak sesuai dengan amanat UUD 1945 dan UUD 1945 serta Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa dan bernegara," ujar Erros.

Erros sebagai Ketua Umum DPP GBN mengatakan, organisasi tersebut sebagai wadah perjuangan kaum nasionalis Indonesia. Sebab, ia menilai saat ini nasionalisme Indonesia berada dalam kondisi yang lemah.

Halaman:

Editor: Siti Mujiati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x