Rumah Cerdas AIS-GP Pakenjeng Bantu Warga Yang Kesulitan Air Bersih

- 14 November 2023, 20:58 WIB
Rumah Cerdas AIS-GP Pakenjeng Bantu Warga Yang Kesulitan Air Bersih
Rumah Cerdas AIS-GP Pakenjeng Bantu Warga Yang Kesulitan Air Bersih /


BERITA KBB-Musim kemarau pada tahun ini dirasakan lebih kering dibanding tahun lalu sesuai dengan prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang sudah memprakirakan bahwa musim kemarau 2023 akan lebih kering apabila dibandingkan dengan tiga tahun terakhir, terlebih ada potensi El Nino atau fenomena pemanasahan suhu muka laut hingga 60 persen.

Kondisi ini membuat banyak warga kesulitan untuk mendapatkan air karena banyak sumber air yang biasanya digunakan masyarakat yang mengering, termasuk yang terjadi di banyak tempat di Kecamatan Pakenjeng Kabupaten Garut.

Seorang warga bernama Edi mengatakan dirinya dan warga Desa Jatiwangi lainnya saat ini kesulitan mendapatkan air bersih untuk kebutuhan air minum, sehingga saat ini terpaksa mengambil air dari saluran air yang berada di kampungnya walaupun debitnya minim juga kondisinya yang tidak layak, keruh dan berwarna kehijau-hijauan untuk digunakan sebagai air minum dengan sebelumnya disaring kemudian diendapkan terlebih dahulu untuk kemudian dimasak.

Baca Juga: Ema Sumarna Sebut Setiap Kecamatan Harus Bisa Tangani Masalah Sampah

Memang ada yang menjual air dengan harga lima ribu rupiah per jeriken namun untuk pembeliannya cukup memberatkan keuangan keluarga, lanjutnya.

“Kegiatan penyediaan air bersih ini sebagai respon dari permintaan warga masyarakat kepada tim Rumah Cerdas Alumni ITB Sobat Ganjar Pranowo (RC AIS-GP) Pakenjeng Kabupaten Garut yang selama ini memang fungsi dari RC AIS-GP adalah membantu masyarakat dalam beberapa hal seperti mendampingi pengurusan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Pra Kerja, dan hal lainnya yang masih memungkinkan untuk didukung penanganannya oleh tim RC AIS-GP”, demikian dijelaskan Utju Suiatna, Sekjen AIS-GP yang juga menjadi Koordinator Program untuk wilayah Garut dan sekitarnya, ketika ditemui pada hari Selasa 14 November 2023 di lokasi penempatan unit kendaraan Instalasi Pengolahan Air (IPA) di Desa Jatiwangi Pakenjeng.

Lebih lanjut Utju menjelaskan bahwa unit IPA untuk kegiatan ini ditempatkan di dekat sumber air baku yang masih memungkinkan baik dari sisi debit maupun kualitasnya untuk diolah menjadi air bersih yang layak dimasak untuk dikonsumsi.

Kegiatan ini akan berlangsung setidaknya sampai sumber-sumber air bersih yang biasanya digunakan warga kondisinya kembali normal dan diharapkan akan terjadi dalam waktu dekat, namun bisa juga terpaksa diakhiri bila ada wilayah lain yang lebih memerlukan sehingga unit IPA dipindahkan ke lokasi tersebut.

Halaman:

Editor: Siti Mujiati


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x