BERITA KBB - PLN Unit Induk Transmisi Jawa Bagian Tengah (UIT JBT) telah mengerahkan 2.184 personel siaga untuk memastikan listrik menyala selama pelaksanaan Pemilu 2024.
Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen PLN dalam menghadirkan pasokan listrik andal agar masyarakat bisa melaksanakan Pemilu dengan lancar.
PLN telah menetapkan masa siaga pada 11–17 Februari 2024 dan dilaksanakan serentak secara nasional.
Baca Juga: PLN Borong 20 Proper Emas KLHK 2023
Menyikapi pentingnya peran PLN dalam mendukung pelaksanaan Pemilu, General Manager PLN UIT JBT, Tejo Wihardiyono, menjelaskan bahwa penugasan 2.184 personel siaga tersebut merupakan bagian dari komitmen PLN untuk mengawal pesta demokrasi agar masyarakat bisa menggunakan hak suara tanpa mengkhawatirkan soal listrik.
"Pemilu merupakan momentum penting bagi bangsa kita. Sebagai bagian dari pilar infrastruktur nasional, PLN memiliki tanggung jawab besar untuk memastikan pasokan listrik yang handal selama proses berlangsung. Oleh karena itu, kami telah menyiapkan 2.184 personel siaga yang tersebar di 3 Provinsi, Jawa Barat, Jawa Tengah dan DI Yogyakarta," ujar Tejo.
Petugas siaga PLN UIT JBT akan ditempatkan di berbagai titik strategis, termasuk di tempat-tempat yang dianggap rawan terjadinya gangguan listrik, seperti pusat pemungutan suara (TPS) dan kantor-kantor kecamatan. Mereka akan bertugas untuk memantau kondisi jaringan listrik secara real-time selama 24 jam penuh.
Baca Juga: Kolaborasi Pentahelix, SBM ITB Gandeng PLN Nusantara Kembangkan Kawasan Cirata
Personel juga dilengkapi dengan berbagai peralatan siaga Pemilu. Mulai dari 8 Mobil Quick Response, 8 Set TE standby hingga trafo mobile di 5 lokasi terpisah.