Berita KBB - Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah tinggal menghitung hari. Jelang lebaran ada beberapa hal yang biasanya dilakukan umat muslim.
Meski pun ada himbauan larangan mudik dari pemerintah, tapi tidak menyurutkan semangat umat muslim dalam menyambut datangnya hari raya Idul Fitri tahun ini.
Beberapa hal yang biasanya dilakukan jelang lebaran adalah:
Baca Juga: Tips Aman Buka Puasa Bersama di Tempat Umum saat Pandemi Covid-19
1. Membayar Zakat Fitrah
Membayar zakat fitrah adalah sebuah kewajiban bagi seluruh umat muslim. Bahkan bayi yang baru dilahirkan terkena kewajiban tersebut.
Besarnya zakat telah diatur oleh agama. Tempat-tempat penerima zakat sudah banyak tersebar luas di seluruh pelosok negeri.
Kewajiban ini biasanya dibayarkan beberapa hari menjelang lebaran hingga sebelum sholat Idul Fitri dilaksanakan.
Baca Juga: Ini Skema Pemkot Bandung Tangani Potensi Timbunan Sampah Selama Libur Lebaran
2. Membersihkan Rumah
Semangat menyambut datangnya hari raya biasanya para ibu rumah tangga dibantu anak atau kerabat membersihkan tiap sudut rumah.
Hal ini dilakukan agar para tamu yang datang nantinya akan merasa nyaman.
3. Menyiapkan Kue Lebaran
Penjual kue lebaran sudah mulai menjamur dari awal Ramadan. Banyak pilihan dari segi rasa, kualitas, dan harga tentunya.
Baca Juga: Wali Kota Bandung Oded M Danial Ajak Warga Gemar Zakat, Infak, dan Sedekah
Kue lebaran ini seolah wajib ada di setiap rumah sebagai sajian saat tamu berkunjung.
4. Mencuci Peralatan Sholat
Tampil maksimal di hari raya sudah menjadi semangat tersendiri bagi umat muslim.
Mencuci alat sholat seperti mukena, sajadah, sarung, dan lain sebagainya menjadi ritual rutin setiap tahunnya, agar saat sholat Id nanti terlihat wangi, segar, dan nyaman.
Baca Juga: Rela Berdesakan saat Pandemi, Inilah Hukum Memakai Baju Baru di Hari Raya
5. Belanja Bahan Makanan
Selain menyiapkan sajian kue untuk tamu, yang tidak kalah penting adalah stok makanan selama lebaran nanti.
Beragam hidangan berat seperti opor ayam, rendang, semur daging, dan makanan lainnya akan menjadi santapan di hari raya bersama keluarga.
6. Memanfaatkan Alat Komunikasi Virtual
Himbauan dilarang mudik membuat banyak umat muslim di rantau orang harus menerima pasrah keputusan tersebut.
Baca Juga: Stok Pangan Aman Jelang Lebaran, Warga Dihimbau Bijak Saat Berbelanja
Rasa rindu yang menggebu bisa sedikit terobati dengan memanfaatkan memanfaatkan kemajuan teknologi yang ada.
Melakukan panggilan video atau berkirim pesan dapat dilakukan sebagai pengganti silaturahmi.
7. Menyiapkan Bingkisan
Bagi para perantau yang tidak bisa bertemu langsung sanak saudara dan kerabat, bingkisan lebaran bisa menjadi salah satu alternatif.
Mengirim paket atau bingkisan ke orang-orang terkasih bisa menjadi pengganti kehadiran diri.
Lebaran versi virtual menjadi andalan saat pandemi melanda negeri. Meskipun demikian tidak menyurutkan euforia umat muslim saat menyambut lebaran.***