BeritaKBB - Berdakwah menjadi dai atau ustadz di negeri paman sam bukanlah hal yang mudah. Banyak tantangan yang didapat saat berdakwah di Amerika Serikat.
Kali ini ada salah satu tokoh muslim Indonesia yang berpikrah dalam dunia dakwah di Amerika juga beberapa kali menjadi tokoh yang menyambung komunikasi antar agama di Amerika Serikat.
Beliau adalah Muhammad Shamsi Ali, sering disebut Imam Shamsi Ali. Beliau merupakan dai yang berasal dari Indonesia yang saat ini berkiprah di Amerika.
Baca Juga: Sinopsis Wedding Agreement The Series, Sebuah Kisah Cinta Segitiga yang Berawal Dari Perjodohan
Lahir di Bulukumba, Sulawesi selatan telah tinggal kurang lebih selama 16 tahun di Amerika.
Dilansir dari instagram resminya @imamshamsiali saat ini beliau merupakan Presiden dari Nusantara Foundation, Imam dan Direktur dari Jamaica Muslim Center ( JMC ), Pengarang beberapa buku serta Imam di Islamic Center of New York, Amerika Serikat.
Mengawali pendidikan nya di SD di Desa Lembana, Sulawesi selatan. pria yang lahir pada 5 Oktober 1967 tersebut juga pernah mengeyam pendidikan di Pondok Pesantren Muhammadiyah Darul Arqam Makassar.
Baca Juga: Solar Subsidi Langka di Sejumlah Daerah, Mulyanto: Kendaraan Tambang Harusnya Tidak Pakai
Baca Juga: Harga Eceran Minyak Goreng Masih Meroket, Jokowi Luncurkan BLT untuk Masyarakat
Tak hanya itu, ia melanjutkan studinya ke negeri Ali Jinnah ke International Islamic University Islamabad ( IIUI ) mengambil Strata-1 di jurusan Islamic Studies di bidang Tafsir, juga menyelesaikan Strata-2 nya di kampus yang sama di jurusan perbandingan agama.
Imam Shamsi Ali semakin populer di Amerika pasca kejadian serangan 11 September yang merobohkan World Trade Center dan juga Pentagon.
Beliau sering bekerjasama dengan beberapa elemen publik disana seperti dialog antar agama, berdialog dengan perangkat pemerintah disana. Bahkan Imam Shamsi Ali juga sering diundang oleh pemerintah setempat untuk diajak berdiskusi.
Baca Juga: Kenaikan BBM Pertamax Tidak Menimbulkan Inflasi, Ini Kata Pengamat !
Baca Juga: Jangan Malas! Aktifitas ini Harus Dilakukan Saat Ramadhan
Pada 2006, Imam Shamsi Ali dianugrahi menjadi tujuh dari pemuka agama yang paling berpengaruh di New York oleh New York Magazine.
Baru saja pada 14 Maret 2022 kemarin, Beliau mewakili komunitas mslim sebagai pembicara dalam acara dialog antara pemerintah dan tokoh tokoh agama juga komunitas se kota New York.
Berbagai isu dibahas sebagai bagian dari cara pemerintah mendapatkan masukan dari masyarakat melalui tokoh tokoh agama dan komunitas disana.
Pria yang juga pendiri Nusantara Boarding School tersebut beberapa kali diwawancarai tentang tantangan berdakwah di New York Amerika Serikat.
Bahkan, Nusantara Boarding School menjadi pesantren atau pondok pertama yang berdiri di Amerika Serikat.
Nah, begitulah kisah dari Imam Shamsi Ali yang menjadi tokoh muslim Indonesia yang inspiratif.
Semoga menjadi motivasi dan pembelajaran bagi umat muslim semua khususnya dalam dunia dakwah islam.