BERITA KBB - Puasa tarwiyah merupakan puasa sunnah yang terjadi dilaksanakan pada tanggal 8 Zulhijah atau tepat dua hari sebelum Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada 10 Zulhijah.
Biasanya, puasa tarwiyah ini dilanjut dengan melaksanakan puasa arafah yang jatuh pada tanggal 9 Zulhijah atau satu hari sebelum Hari Raya Idul Adha.
Puasa tarwiyah dan puasa arafah menjadi puasa sunnah yang dianjurkan untuk dikerjakan bagi umat muslim yang sedang tidak menunaikan ibadah haji.
Puasa tarwiyah memiliki berbagai macam keutamaan. Dilansir dari laman NU Online, umat muslim yang melaksanakan puasa tarwiyah dapat menghapuskan dosa selama satu tahun.
Dalam sebuah hadist riwayat Imam Bukhari, Rasulullah SAW bersabda mengenai puasa yang dilaksanakan pada bulan Zulhijah sebagai berikut.
“Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah, daripada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulullah, walaupun jihad di jalan Allah? Sabda Rasulullah: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian kembali tanpa membawa apa-apa.” (HR Bukhari).
Pelaksanaan puasa tarwiyah ini masuk ke dalam 10 hari pertama bulan Zulhijah yang mana memiliki keistimewaan dibanding hari lainnya.
Hal ini sebagaimana dari Ibnu Umar r.a., Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada hari-hari yang lebih agung di sisi Allah dan amal shalih di dalamnya lebih dicintai oleh-Nya daripada hari yang sepuluh (sepuluh hari pertama dari Dzulhijjah)." (HR. Ahmad, dishahihkan Syaikh Ahmad Syakir).
Jadwal puasa tarwiyah 2022 akan jatuh pada hari Kamis, 7 Juli 2022 mendatang.
Umat muslim dapat berpuasa tarwiyah dan arafah pada 7 Juli - 8 Juli sebelum memperingati Hari Raya Idul Adha yang jatuh pada hari Sabtu, 9 Juli 2022.
Sebelum melaksanakan puasa tarwiyah 2022, umat muslim terlebih dahulu mengetahui niat puasanya sebagai berikut.
“Nawaitu shouma tarwiyata sunnatan lillahi ta'ala”
Artinya: Saya niat puasa Tarwiyah, sunnah karena Allah ta'ala.***