Dikenal Sebagai Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Paling Kaya, Ini Tips Sukses Ala Utsman bin Affan

- 17 September 2021, 07:30 WIB
Inilah tips agar bisa sukses seperti sahaba Nabi Muhammad SAW, Utsman bin Affan.
Inilah tips agar bisa sukses seperti sahaba Nabi Muhammad SAW, Utsman bin Affan. /Pixabay/geralt/

BERITA KBB - Saat ini kesuksesan menjadi salah satu hal yang dikejar oleh banyak orang mau laki-laki ataupun perempuan.

Untuk menjadi orang yang sukses, tentu memerlukan perjuangan yang tidak sedikit dan bisa jadi memakan waktu.

Nah, berbicara soal orang yang sukses, ada salah satu sahabat Nabi Muhammad SAW yang terkenal akan kekayaannya dan menjadi orang yang sukses.

Sahabat Nabi Muhammad SAW tersebut adalah Utsman bin Affan yang merupakan Khalifah Islam ke-3 di masa Khulafaur Rasyidin.

Baca Juga: Jungkook BTS dan Harry Styles, Gemar Pakai Baju Cewe tapi Tetap Macho

Bahkan Utsman bin Affan dikenal sebagai sahabat Nabi Muhammad SAW yang paling kaya pada masa itu.

Jika dikonversikan ke zaman sekarang, Utsman bin Affan memiliki kekayaan yang mencapai triliunan.

Ketika Utsman bin Affan, dia banyak mewariskan aset yang sangat banyak mulai dari tanah hingga unta yang jumlahnya ribuan.

Baca Juga: Bagaimana Cara Agar Senantiasa Berbaik Sangka pada Allah SWT? Simak Penjelasan Aa Gym Berikut Ini

Tak hanya itu saja, Utsman bin Affan juga mempunyai harta peninggalan yang mencapai 30 juta dirham dan 150 ribu dinar.

Kalau dihitung dengan mata uang zaman sekarang, kekayaan Utsman bin Affan adalah Rp2,5 triliun.

Lalu, yang menjadi pertanyaan adalah, apa saja dan bagaimana Utsman bin Affan bisa menjadi orang yang sukses dan kaya? Berikut adalah tips dan prinsip yang dipegang teguh Utsman bin Affan seperti dikutip dari daaruttauhiid.org.

Baca Juga: 10 Titik di Kota Bandung Harus Diwaspadai Jelang Musim Hujan, Dimana Sajakah?

Menjalankan Corporate Social Responsibility

Utsman bin Affan memberikan contoh nyata, dalam mensponsori mobilisasi kaum muslimin dalam Perang Tabuk yang membutuhkan pendanaan yang luar biasa. 

Utsman bin Affan menginfakkan setidaknya 900 ekor unta lengkap dengan peralatan perangnya, 100 ekor kuda perang, 200 kantong emas, dan ditambah uang tunai sebesar 1.000 dinar. 

Sungguh jumlah yang amat besar dan membuat kaum muslimin kagum, hingga Nabi pun berkata, “Sungguh tidak ada lagi yang akan membahayakan Utsman setelah ini”.

Baca Juga: Alhamdulillah, 1.749 Masjid di Kota Bandung Tersertifikasi

Menunjukkan diferensiasi 

Dalam waktu yang singkat, beliau sudah menunjukkan diferensiasinya dalam menyediakan jasa pemasok dan produksi. Anti riba dan kejujuran adalah dua dari beberapa banyak prinsip dalam Islam lainnya yang beliau miliki. 

Dengan menjaga prinsip-prinsip Islam dalam menjalankan perniagaan, maka insyaAllah prosen bisnis yang dijalankan akan mendapatkan kemudahan karena proses yang baik.

Mengelola bisnisnya secara langsung 

Utsman bin Affan mengelola bisnisnya sendiri secara langsung. Dengan terjun langsung untuk mengelola bisnis maka kita akan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang tidak akan kita dapatkan kalau kita langsung membayar orang dari awal unuk membangun bisnis.

Baca Juga: Pemberlakuan Level PPKM Diturunkan, Kemnaker Terus Masifkan Penyaluran BSU

Karena tanpa adanya kontrol langsung dari pemilik usaha maka proses bisnis boleh jadi tidak ada evaluasi karena dijalankan oleh orang lain yang tidak merasa memiliki bisnis tersebut. Tentunya turun langsung ke lapangan bukan berarti pemilik usaha harus melakukan hal-hal teknis juga sendirian, tetapi maksudnya adalah pemilik usaha sering melakukan kontrol ke lapangan agar bisa mengetahui apakah ada kendala selama orang-orang yang bekerja disana menjalankan bisnis kita.

Demikian beberapa tips mengenai langkah kesuksesan yang didapat oleh Ustman bin Affan. Semoga kita dapat menerapkan yang telah dicontohkan oleh Utsman agar kita dapat sukses dalam berbisnis. 

Dengan banyak belajar di forum-forum besar juga merupakan salah satu langkah yang bisa sahabat ambil, agar mendapatkan ilmu yang lebih banyak dan lengkap bagaimana agar bisa menjadi pengusahan yang besar. Wallahu a’lam bishowab.***

Editor: Syamsul Maarif


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah