Pandangan Medis Makan dan Minum Sambil Duduk Seperti Rasulullah SAW  

- 4 Maret 2022, 17:32 WIB
Ilustrasi adab makan dan minum.
Ilustrasi adab makan dan minum. /Pixabay/ambroo//

BERITA KBB- Umat Islam diwajibkan untuk makan dan minum sambil duduk. Secara medis, makan dan minum sambil duduk dianggap lebih baik daripada makan dan minum sambil berdiri atau sambil tiduran.

Anas bin Malik RA

Dari Nabi SAW bahwasanya beliau melarang seseorang minum sambil berdiri. "Qatadah berkata bahwa mereka kala itu bertanya (pada Anas), "Bagaimana dengan makan (sambil berdiri)?" Anas menjawab: "Itu lebih parah dan lebih jelek." (HR Muslim).

Dalam buku Makan dan Minum Sambil Berdiri Haramkah, Syafri Muhammad Noor menjelaskan hikmah dan manfaat kesehatan makan dan minum sambil duduk.

Baca Juga: Doni Salmanan Hengkang Dari Brand Representative D'Moon Hal Ini Akibat Kasus Dugaan Judi Online Binary Option

Baca Juga: Adab Makan dan Minum dalam Islam

Orang yang memiliki kebiasaan minum sambil duduk akan terhindar dari dehidrasi dan bermanfaat dalam membantu menyehatkan ginjal.

Kebiasaan ini juga dapat menghindarkan diri dari penyakit lambung. Menurut Ana Budi Rahayu, refluks asam lambung dapat disebabkan salah satunya dari kebiasaan minum dan makan sambil berdiri.

Hal itulah yang kemudian menyebabkan asam lambung naik ke esofagus dan membuat kerongkongan teriritasi. "Untuk mencegah kondisi ini maka sebaiknya sahabat minum dan makan sambil duduk sebagaimana seperti anjuran Rasulullah SAW," ujar Syafri.

Baca Juga: Kurs Rupiah Diprediksi Menguat Meski Dalam Bayangan Sentimen Geopolitik Eropa Timur

Baca Juga: Adab Memotong Rambut Bagi Wanita Muslimah

Di samping itu, menurut Syafri, kebiasaan makan dan minum sambil duduk juga akan menyehatkan pencernaan maupun menenangkan syaraf.

Orang yang memiliki kebiasaan ini dapat terhindar dari penyakit artritis, yaitu peradangan pada satu atau lebih persendian yang disertai dengan rasa sakit, kebengkakan, kekakuan, dan keterbatasan bergerak.

Makan dan minum sambil duduk juga akan memberi efek segar pada tubuh.

Sementara itu, minum sambil berdiri, menurut Ibnul Qayyim, tidak dapat memberikan kesegaran pada tubuh secara optimal. Air yang masuk ke dalam tubuh akan cepat turun ke organ tubuh bagian bawah.

Baca Juga: Unggah Foto Sedih Bercaption Jangan Panggil Aku King di Instagramnya, Nassar Bikin Netizen Cemas dan Penasaran

Baca Juga: Jungkook BTS Menerima Penghargaan President Award dan Resmi Bergelar S1 dari Global Cyber University

“Minum sambil berdiri bisa menimbulkan banyak bahaya, di antaranya: Air minum itu tidak bisa mengalir secara optimal, tidak bisa bertahan dalam lambung dengan tenang untuk kemudian disirkulasikan oleh lever ke seluruh organ tubuh. Air turun secara langsung ke lambung, dikhawatirkan akan terjadi konfrontasi dengan suhu panas dalam perut dan mengganggu proses pembakaran, terlalu cepat ke bagian bawah tubuh tidak secara bertahap. Semua itu akan membahayakan orang yang meminumnya. Namun kalau dilakukan sesekali saja atau karena suatu kebutuhan, tidaklah berbahaya.”

Hadits yang diceritakan Al Jarud bin Al 'Ala RA

"Bahwa Nabi SAW melarang minum sambil berdiri." (HR At Tirmidzi , beliau berkata: hadits ini gharib dan hasan. Syaikh Al Albani menshahihkan dalam Shahih wa Dhaif Sunan At Tirmidzi No. 1880).

Bila Rasulullah SAW pernah makan atau minum sambil berdiri, hal itu dikarenakan ada sesuatu yang menghalangi beliau untuk duduk, contohnya tempat-tempat suci yang dipadati manusia. Namun, hal itu bukanlah menjadi sebuah kebiasaan oleh Rasulullah.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah