Renungan Sebelum Ramadhan, Kenapa Hidup Terasa Berat?

- 23 Maret 2022, 12:15 WIB
Ramadhan 2022. Renungan Sebelum Ramadhan, Kenapa Hidup Terasa Berat?
Ramadhan 2022. Renungan Sebelum Ramadhan, Kenapa Hidup Terasa Berat? /freepik.com/

 

BERITA KBB - Sebelum Ramadhan, sebaiknya digunakan oleh seorang Muslim untuk menyiapkan hati yang suci.

Seperti mengevaluasi ketika dirinya merasa hidup itu berat. Padahal adalah Allah sebaik-baik sandaran.

Guna merenungkan kembali apa yang salah dengan dirinya. Kenapa beribadah begitu terasa berat? Kenapa hidup terasa berat? Dan kenapa rezeki terasa begitu sempit, meski sudah bekerja habis-habisan?

Baca Juga: Pengusaha Gilang Widya Pratama Angkat Bicara Soal Tuduhan Dari Nikita Pengusaha Gilang Widya Pratama angkat bi

Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis FTV I Love You Istri Dadakan, Ada Larasati Nugroho dan Kiki Farel

"Niatkan dengan benar, jangan pernah simpulkan sesuatu untuk ke depan, karena kita belum tahu masa depan. Kalau bahasa hadits qudsi itu begini, 'Ngibadi, kholaqtuka lil ngibadati, fala tal'am. Wa qosamtu laka rizqo kafala tat'am'. Hambaku Aku ciptakan engkau itu untuk ibadah, jangan banyak mainnya. Dan Aku telah bagikan rezekimu, itu pasti akan Ku bagikan. Gak usah terlalu capek mencari rezeki!" Jelas Ustadz Adi Hidayat dalam suatu ceramahnya.

Karena pada hakekatnya, rezeki manusia itu telah dibagi oleh Allah, jadi tidak akan pernah tertukar. Kadang Allah memang membuat rezeki terasa sempit bagi hambaNya, karena memang hamba itu sendiri yang tidak yakin akan karunia yang Allah berikan.

"Tinggal engkau beraktivitas, bergerak, bekerja Aku akan bagikan," kata Allah.

Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis FTV Jodohku Ternyata You Again, Ada Rina Diana dan Fauzan Nasrul

Baca Juga: Hukum Bawa Balita Ke Masjid Untuk Shalat Tarawih Saat Bulan Suci Ramadhan

"Sepanjang kita yakin. Perhatikan kalimat yang dasyat ini. Kalau engkau niatkan kepentingan aktivitasmu untuk ibadah kepadaKu, Aku akan mudahkan urusan rizkimu, sehingga engkau merasa lapang dalam ibadah dan cukup untuk mendapatkan rezeki itu."

Ustadz Adi Hidayat mengutip Hadits Qudtsi, untuk memberikan penjelasan kepada jamaah. Yaitu mengenai, bahwa pada hakekatnya ketika seseorang menginginkan kelapangan dalam ibadah dan merasakan kecukupan rizki, maka dia harus meniatkan segala aktivitasnya, hanya untuk ibadah.

Di mana penciptaan manusia, memang juga dijelaskan di dalam AlQur'an surat Ad-Dzariyat ayat 56 yang berarti, "Tidaklah aku ciptakan jin dan manusia, melainkan untuk menyembahKu."

Baca Juga: Siapa Jeffry Reksa? Berikut Profil dan Biodata Kekasih Putri Delina Anak Pelawak Sule

Baca Juga: 3 Top Gainers Saham Paling Cuan Hari Selasa 22 Maret 2022, PANI Melesat ke Langit

Karena ketika kita mengejar rizki atau hidup hanya ingin mengejar rezeki, itu menjadikan kita menjadi sempit dalam mengerjakan ibadah. Padahal Allah telah mencukupkan rezeki bagi manusia dan seluruh makhlukNya.

Di mana arti kata ingin dan cukup jelas berbeda. Karena cukup itu akan meliputi semua kebutuhan ruh, yaitu menjadikan ruh mendapatkan kenikmatan yang luar biasa.

"Orang yang mohon maaf terlalu banyak keinginannya, itu yang menjadikan beban hidupnya jadi berat," terang Ustadz Adi Hidayat.

Dimana ketika seorang muslim, semakin sedikit keinginan, maka dirinya akan semakin mudah untuk berbahagia.

Maka itulah renungan sebelum Ramadhan yang dapat menjadi pembelajaran bagi setiap muslim. Apakah dirinya sudah bersyukur dan ridha akan segala ketentuan Allah padanya, kemudian bisa merasa sangat lapang saat menjalankan ibadah atau tidak, yang disampaikan oleh ustadz Adi Hidayat.***

 

 

Editor: Syamsul Maarif


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah