Sejarah Puasa Ibrahim Ketika Raja Namrud Hendak Membakarnya Karena Menghancurkan Berhala

- 1 Juni 2022, 07:15 WIB
Ilustrasi puasa.
Ilustrasi puasa. /Freepik

 

BERITA KBB - Syariat berpuasa juga dilakukan Nabi ibrahim alaihissalam.  Leluhur bangsa Arab dan Bani Israil itu diketahui berpuasa ketika Raja Namrud hendak membakarnya hidup-hidup. 

Eksekusi itu di awali dari keberanian Sang Nabi dalam menghancurkan berhala-berhala yang disembah raja tersebut dan rakyat di kuil. Begitu menyaksikan keadaan sesembahannya, Namrud amat murka. 


Beberapa waktu sebelum kejadian penghancuran berhala, pemuda tersebut sudah berani mendebat Raja Namrud.

Baca Juga: Sosok Profil Triyana Mahadewi Yang Menjadi Perbincangan Publik Karena Berselingkuh

Dalam sebuah jamuan resmi di istana, penguasa Babilonia (Irak Kuno) itu bertanya kepada hadirin, “Siapakah Tuhan mereka?” Kompak semuanya menjawab, "Engkaulah Tuhan kami, wahai Namrud!"

Hanya Ibrahim yang tidak setuju sehingga mendebat si tuan rumah. Dialog atau perdebatan itu diabadikan dalam Alquran surat Al Baqarah ayat 258.

Artinya, "Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, 'Tuhanku ialah Yang meng hi dupkan dan mematikan (Namrud) berkata, Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan. Ibrahim berkata, Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah  (matahari) dari barat. Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim."

Baca Juga: Spotify Siap Ramaikan Comeback BTS dengan Konten Eksklusif di Spotify Purple U

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah