BERITA KBB - Bulan Muharram merupakan salah satu bulan yang dimuliakan atau juga disebut sebagai bulannya Allah.
Selain itu, pada bulan Muharram tentunya ada amaliyah sunnah yang bisa dilaksanakan oleh seluruh umat muslim.
Salah satunya adalah puasa Muharram yang termasuk kedalam puasa Tasu'a dan Asyura.
Adapun keutamaan dan niat puasa Tasu’a dan Asyura sebagai berikut.
Keutamaan puasa tasu'a dan asyura Sesuai hadits yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ، قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللهِ الْمُحَرَّمُ، وَأَفْضَلُ الصَّلاَةِ بَعدَ الفَرِيضَةِ صَلاَةُ اللَّيْلِ. (رواه مسلم)
Artinya, “Diriwayatkan dari Abu Hurairah ra, ia berkata: ‘Rasulullah saw bersabda: ‘Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa pada bulan Allah, Muharram, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardhu adalah shalat malam.” (HR Muslim).
Berikut ini adalah niat Puasa Tasu’a:
نَوَيْتُ صَوْمَ تَاسُوعَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Tâsû’â-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Tasu’a karena Allah ta’âlâ.
Niat Puasa Asyura seperti berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ عَاشُورَاءَ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shauma Âsyûrâ-a lilâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Asyura karena Allah ta’âlâ
Baca Juga: Akhirnya!! Cristiano Ronaldo Akan Bermain Di Laga Manchester United vs Brighton, Simak Selengkapnya
Selain itu, ada juga niat puasa muthlak Muharram yang lebih umum yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ الْمُحَرَّمِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Nawaitu shaumal Muharrami lilâhi ta’âlâ.
Artinya: Saya niat puasa Muharram karena Allah ta’âlâ.
Itulah keutaman dan bacaan niat dari puasa Tasu’a dan Asyura lengkap dengan bahasa latin serta artinya.***