Berita KBB - Bulan Dzulhijjah yang dikenal sebagai bulan ibadah haji dan ibadah kurban, merupakan salah satu dari 4 bulan hijriah yang mulia bagi Allah SWT. Keempat bulan yang dimaksud yakni Dzulqa’dah, Dzulhijjah, Muharram dan Rajab.
Sebagai bagian dari 4 bulan mulia ini, pada bulan Dzulhijjah, umat Islam amat dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah. Pasalnya, banyak keutamaan dari melaksanakan ibadah-ibadah di 10 hari pertama bulan haji ini hingga tibanya Hari Raya Idul Adha.
Dilansir NU Online, hal ini sebagaimana salah satu hadits riwayat At-Tirmidzi, yang mana Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: “Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, 1 hari berpuasa di dalamnya setara dengan 1 tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar.” (HR At-Tirmidzi).
Berikut ini amal ibadah yang utama dilakukan di 10 hari pertama bulan Dzulhijjah menjelang Idul Adha, selain dari ibadah haji sebagai rukun Islam yang kelima:
-
Puasa Sunah 1-7 Dzulhijjah
Syekh Zakaria al-Anshari dalam Asnâ al-Mathâlib menjelaskan, umat Muslim disunahkan berpuasa selama seminggu pertama bulan Dzulhijjah, tepatnya mulai tanggal 1 sampai 7 Dzulhijjah.