Berita KBB - Umat Muslim saat ini sudah memasuki 10 hari terakhir Bulan Ramadhan. Bila masih rutin melaksanakan shalat tarawih di masjid, biasanya kita akan melihat imam membaca doa Qunut saat rakaat terakhir shalat Witir sejak separuh bulan suci ini.
Berikut ini tata cara bacaan doa Qunut Witir dan Subuh berjamaah dan munfarid lengkap dengan latin dan terjemahannya. Doa berikut sebaiknya dipelajari dan diamalkan demi menambah keafdolan ibadah Anda.
Dikutip dari laman resmi Pondok Modern Darussalam Gontor, doa Qunut merupakan bentuk permohonan akan perlindungan dan petunjuk dari Allah SWT. Doa ini dipanjatkan agar mendapatkan petunjuk dan perlindungan dari berbagai bentuk kejahatan, juga diberikan kesehatan dan keberkahan.
Dalam shalat Witir, doa Qunut dibaca setelah i'tidal rakaat ketiga, sebelum lanjut ke gerakan sujud. Sementara untuk shalat Subuh, doa ini dipanjatkan setelah i'tidal rakaat kedua sebelum sujud pertama.
Saat membaca doa Qunut bagian permohonan, posisi telapak tangan menghadap ke atas, kemudian dibalik menghadap ke bawah pada bagian menolak bala.
Jika dibaca dalam shalat berjamaah, imam dianjurkan mengeraskan suara dan diaminkan oleh makmum. Selain itu, lafal “ni” (aku) diubah menjadi “na” (kami) sebagai pembeda dari doa qunut yang dibaca saat shalat munfarid.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini bacaan doa Qunut Witir dan Subuh lengkap dengan latin dan artinya, yang dibaca saat shalat berjamaah maupun sendirian.
اللّٰهُمَّ اهْدِنِيْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ، وَعَافِنِيْ فِيْمَنْ عَافَيْتَ، وَتَوَلَّنِيْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ، وَبَارِكْ لِيْ فِيْمَا أَعْطَيْتَ، وَقِنِيْ شَرَّ مَا قَضَيْتَ، فَإِنَّكَ تَقْضِيْ وَلَا يُقْضَى عَلَيْكَ، وَإِنَّهُ لَا يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ، وَلَا يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ، تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ