BERITA KBB - Lebaran Iduladha sebentar lagi nih. Pasti, masyarakat di rumahnya bakal banyak daging kurban saat peringatan Hari Raya Iduladha, tepatnya pada 10 Juli 2022 sesuai ketetapan dari Kementerian Agama RI.
Tapi, kalian tahu enggak sih mitos yang sering beredar tentang daging kurban yang ternyata tak perlu dicuci?
Dilansir dari berbagai sumber, Berita KBB bakal merangkum semua tentang mitos daging kurban.
1. Daging kurban tak dicuci
Tak perlu mencuci daging kurban dikarenakan cara itu dapat menurunkan kualitas dan gizi dari kandungan daging itu. Daging kurban dianggap sudah bersih ketika penyembelihan sehingga bisa langsung dimasak atau disimpan di lemari es tanpa mesti dicuci.
Tindakan mencuci daging kurban ternyata untuk menghindari adanya kuman atau virus yang ikut terbawa, sebab bisa saja ketika penyembelihan daging itu belum dicuci secara sempurna.
Intinya, pencucian daging kurban itu demi kesehatan.
2. Konsumsi daging untuk obat darah rendah
Selama ini mitos yang beredar di masyarakat itu daging merah utamanya pada daging kambing yang dapat obati darah rendah. Penyakit ini ialah penurunan tekanan darah, sehingga berpikir dengan konsumsi daging bisa membuat tekanan darah menjadi normal.
Faktanya, hal itu tidaklah benar. Sebab, belum ada penelitian yang membuktikan bahwa daging kambing bisa tingkatkan tekanan darah.
Jadi, tetaplah bijak dalam konsumsi daging sapi atau kambing. Makanlah sewajarnya ya agar tak berdampak buruk bagi kesehatan tubuh.
Baca Juga: Sinopsis Episode Terakhir Melur Untuk Firdaus, Benarkah Melur Meninggal Gara-Gara Kanker?
3. Tidak diperbolehkan makan daging bagi yang punya riwayat penyakit darah tinggi
Pasti ketika Iduladha atau lebaran kurban tiba, orang-orang yang memiliki riwayat penyakit darah tinggi bakal menghindari konsumsi daging karena bisa saja timbul kolesterol.
Tapi, yang harus kalian tahu, ternyata mereka bisa juga loh konsumsi daging dengan catatan makan sewajarnya tak berlebihan. Lalu, ketika memasaknya pun harus diatur, seperti tidak ada olahan yang bersantan atau gunakan banyak minyak, serta dipanaskan berulang.
Baca Juga: Profil Kyan, Peserta Junior MasterChef Indonesia yang Seorang Yatim, Ternyata Ikuti Bakat Sang Bunda
Paling penting, mereka penderita darah tinggi perlu menyeimbangkan dengan konsumsi asupan buah-buahan dan sayuran.
4. Daging kambing tidak boleh dikonsumsi ibu hamil
Kalian tentu sudah pernah dengar ya mitos bila ibu hamil tak boleh konsumsi daging kambing, karena akan ada gangguan pada pertumbuhan janin yang ada di kandungan.
Ternyata, justru daging kambing punya kandungan gizi yang bagus buat ibu hamil dan anak yang dikandungnya, asalkan pengolahannya perlu diperhatikan ya terutama dalam tingkat kematangannya, serta perlu tambahan konsumsi nutrisi dari sayur dan buah.
Jadi, sekarang kalian sudah tahu dong hal yang sebenarnya dari empat mitos di atas dan ternyata konsumsi daging itu baik untuk kesehatan asal konsumsi dengan wajar dan tak berlebih.***