"Traffic penjualan secara online perlahan mulai naik, bahkan pangsa pasar menjadi lebih luas dan saya pun optimis produk kami akan semakin dikenal masyarakat," ujar Dion.
Saat ini produk yang sudah bertahun-tahun diminati oleh masyarakat akan lebih mudah
dijangkau melalui layanan digital. Oleh karena itu, tim sedang mempersiapkan produk kami untuk siap masuk dan bersaing di Dunia digital. Melalui upaya ini, diharapkan agar mempermudah akses bagi konsumen untuk mendapatkan produk Tahu ABG secara fresh dan berkualitas.
Seperti diketahui bisnis belanja online diprediksi terus tumbuh subur di Indoneisa hingga beberapa tahun mendatang. Riset Bain & Company dan Facebook 2020 menyebutkan, sektor belanja online di Indonesia diprediksi tumbuh 3,7 kali lipat menjadi US$ 48,3 miliar di 2025 dibanding US$13,1 miliar pada 2017.***