BERITA KBB- Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan (KKP), Susi Pudjiastuti, mengomentari pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal impor beras.
Jokowi menegaskan, tidak akan ada impor beras hingga pertengahan tahun ini. Juga, beras impor yang menjadi polemik ini belum ada di Tanah Air.
Pernyataan Jokowi ini sontak mengundang atensi Susi Pudjiastuti yang mempertanyakan bagaimana setelah bulan Juni nanti.
"Setelah bulan Juni???" tulisnya di cuitan akun @susipudjiastuti, seperti dikutip BeritaKBB.pikiran-rakyat.com.
Baca Juga: 4 Fakta Jimin BTS yang ARMY Wajib Tahu, No 4 Bikin Haru
Pada cuitan yang lain, Susi pun mengatakan sekira Juni-Juli mulai panen lagi.
Kemudian, cuitan Susi Pudjiastuti ini ternyata direspons oleh Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu.
Melalui akun @msaid_didu, dia mengatakan setelah bulan Juni artinya akan ada impor beras.
"Artinya akan impor," tuturnya.
Diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar jumpa pers terkait gaduhnya isu impor beras yang kabarnya mencapai 1 juta ton dari Thailand.
Jokowi mengungkapkan, tidak akan ada impor beras hingga pertengahan tahun 2021 ini.
" Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita Indonesia," katanya melalui tayangan YouTube Sekretariat Presiden.
Baca Juga: Polri Hentikan Penyidikan Terhadap Polisi Terlapor Kasus 'Unlawful Killing' yang Meninggal Dunia
Lebih lanjut, Jokowi memaparkan, MoU kerjasama antara Indonesia dengan Thailand, juga Vietnam, soal impor beras adalah upaya berjaga-jaga di kala pandemi ini, lantaran situasinya penuh ketidakpastian.
"Saya tegaskan sekali lagi, berasnya belum masuk," ucapnya.
Jokowi juga berjanji akan menyerap beras petani melalui Bulog, sehingga beras impor tak akan diedarkan ke pasar saat panen raya.
Beras impor, katanya, akan digunakan untuk kebutuhan mendesak saja, misalnya untuk bansos atau operasi pasar demi stabilisasi harga pasar.***