Polda Metro Jaya Ringkus Tiga Pelaku Investasi Robot Trading Ilegal Fahrenheit, Tapi Bukan CEO dan Co-founder

21 Maret 2022, 20:53 WIB
Ilustrasi / Lagi! Muncul Dugaan Penipuan Investasi Fahrenheit, Polri: Sudah Masuk Penyidikan /Pixabay/Sergeitokmakov//


 

BERITA KBB- Polda Metro Jaya telah meringkus ketiga pelaku kasus investasi robot trading ilegal bernama Fahrenheit, dengan inisial D, IL dan DB.

Namun, dari ketiga inisial nama itu, tidak ada inisial dari CEO Fahrenheit, Hendry Susanto dan Co-Founder Fahreinheit, Michael Howard.

"Kita baru saja melakukan tindakan kepolisian terkait dengan adanya laporan polisi, mungkin masyarakat sudah mendengar adanya robot trading Fahrenheit," Dirkrimsus Polda Metro Jaya, Kombes Auliansyah Lubis.

Baca Juga: Pemkot Bandung Pastikan Stok Kebutuhan Pokok Jelang Ramadan di Kota Bandung Aman

Baca Juga: Lirik Lagu Snowman Milik Sia yang Sukses Dibawakan Danar X Factor Indonesia

Lalu ke mana perginya kedua petinggi Fahrenheit tersebut? Berdasarkan informasi dari social medianya, Susanto diketahui melakukan postingan terakhir di sosial medianya pada 3 Februari 2022.

Namun, setelah itu Susanto tidak menunjukan lagi batang hidungnya, bak hilang ditelan bumi hingga saat ini.

Sementara itu, pernyataan terakhir Howard adalah ketika mengklaim dirinya menjadi korban atas terjadinya Margin Call pada robot Faherenheit.

Baca Juga: Aktris Megan Domani Akui Baru Belajar Motor Manual di Film 'Satu Untuk Selamanya'

Baca Juga: 3 Keutamaan Shalat Tarawih di Bulan Suci Ramadhan yang Tinggal Menghitung Hari

Setelah itu pun, netizen dibuat sangat gemas terhadap Howard, terutama ketika mengetahui masa lalu Howard yang begitu kelam tetapi masih terdapat investor yang mempercayai perbuatannya.

Auliansyah Lubis mengatakan bahwa pihak kepolisian masih terus mencari para petinggi dari Robot Trading Fahrenheit.

Selain itu, Polisi juga sudah mengantongi nama dan identitas para pelaku.

Baca Juga: Ikatan Cinta Bad Script Trending di Twitter, Ini Alasan Dibaliknya

Baca Juga: Ini Kata Marissa Putri, M. Psi., Psikolog, Tentang Seorang Ibu yang Nekad Menggorok Ke-3 Anaknya Di Brebes

Lebih lanjut, Auliansyah Lubis mengatakan bahwa ketiga pelaku yang ditangkap memiliki peran yang berbeda-beda, yaitu ada bertugas untuk mengajak, admin, dan juga pengelola website.

Selain itu, saat ini sudah terdapat 100 orang lebih dengan 55 Laporan Polisi (LPP) yang telah melapor ke Polda Metro Jaya soal robot trading Fahrenheit.***

 

Editor: Syamsul Maarif

Tags

Terkini

Terpopuler