Pemerintah Harus Mewaspadai Penyebaran Cacar Monyet, Secara Global Terus Meningkat

4 Agustus 2022, 13:42 WIB
Ilustrasi vaksin /Adpim Kota Bandung/

BERITA KBB - Pemerintah dan tenaga kesehatan serta masyarakat harus tetap mewaspadai penyebaran cacar monyet atau monkeypox.

Kendati sampai saat ini, belum terdapat kasus konfirmasi infeksi cacar monyet di Indonesia.

Pasalnya, status cacar monyet secara global statusnya terus meningkat.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan, vaksin cacar masih efektif memberikan perlindungan dari risiko penularan penyakit cacar monyet.

Ketua BPOM, Penny K Lukito mengatakan, tidak menutup kemungkinan izin produkdi vaksin cacar monyet atau monkeypoxbisa diberikan.

Terutama bila ada industri farmasi yang mendaftarkan vaksin monkeypox.

"Jika ada industri farmasi yang akan mendaftarkan tentu BPOM terbuka untuk mengevaluasi dalam rangka memberikan izin edar penggunaannya," ujar Penny, Rabu 3 Agustus 2022.

Ketua Satgas MonkeypoxPB IDI, Dr. Hanny Nilasari mengungkapkan hingga kini di Indonesia vaksin cacar monyet belum mendapatkan izin pemakaian dari BPOM.

Kendati sudah ada rekomendasi dari CDC dan WHO.

Saat ini, Satgas IDI lebih berfokus memberikan edukasi cara penularan dan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).

"Karena, kontak erat dari kulit ke kulit, atau mukosa ke mukosa, misalnya mulut, daerah anus, daerah mata, justru itu mentransfer virusnya secara banyak," katanya.

Terlebih, cacar monyet hingga kini belum masuk dalam kategori penyakit menular seksual.

"Jadi, penularan bukan hanya dari hubungan seksual, tetapi kontak. Jadi kontak erat ini, concernkita karena bisa transfer lebih banyak virusnya," katanya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membenarkan seorang warga di Jawa Tengah (Jateng) yang dikategorikan sebagai suspek (dugaan) cacar monyet.

Saat ini, pasien sedang menjalani perawatan di salah satu RS Swasta di Jateng.

"Seorang laki-laki usia 55 tahun dan bukan PPLN, suspek cacar monyet dan saat ini dirawat isolasi di RS Swasta untuk perawatan dan untuk pemeriksaan lanjut untuk memastikan cacar monyet atau bukan," ujar Juru Bicara Kemenkes, Mohamamad Syahril.

Pasien suspek cacar monyet tersebut kini masih dalam pengecekan oleh Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes.***

Editor: Syamsul Maarif

Tags

Terkini

Terpopuler