Sabtu 20 Mei 2023 Peringatan Hari Kebangkitan Nasional, Simak Sejarah Masa Pergerakan Indonesia Berikut

19 Mei 2023, 16:30 WIB
Berikut sejarah singkat dari masa pergerakan di Indonesia yang menjadi latar belakang Hari Kebangkitan Nasional yang akan diperingati Sabtu 20 Mei 2023. /Twibbonize.com

 

Berita KBB - Pada hari Sabtu 20 Mei 2023 esok, bangsa Indonesia akan memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2023. Peringatan ini untuk mengenang titik awal masa pergerakan di Indonesia di awal abad 20, di mana kesadaran nasional Bangsa Indonesia mulai bangkit.

 

Sejarah Hari Kebangkitan Nasional dapat ditarik hingga 20 Mei 1908 silam, di mana organisasi pemuda Budi Utomo didirikan oleh Dr. Soetomo, Wahidin Soedirohusodo dan para pelajar di STOVIA (School tot Opleiding van Inlandsche Artsen) atau sekarang FKUI.

 

Budi Utomo dianggap sebagai pelopor pergerakan nasional Indonesia menuju kemerdekaan dari kolonial Belanda, meskipun pada masa itu keanggotaannya masih sebatas untuk pemuda di Jawa.

Baca Juga: Sabtu 20 Mei 2023 Peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-115, Apakah Jadi Hari Libur? Berikut Jawabannya

Setelah Budi Utomo, berbagai organisasi yang bergerak di bidang pergerakan mulai bermunculan.

 

Pada tahun 1912, Ernest Douwes Dekker atau nantinya dikenal dengan Danudirja Setiabudhi, Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat atau Ki Hadjar Dewantara mendirikan Indische Partij.

 

Di tahun yang sama, Haji Samanhudi mendirikan Sarekat Dagang Islam yang berkembang menjadi organisasi politik. Selain itu, K.H. Ahmad Dahlan mendirikan Muhammadiyah pada 18 November 1912 di Jakarta.

 

Bulan November 1913, Suwardi Suryaningrat juga mendirikan Komite Boemi Poetera, yang melancarkan kritik terhadap Pemerintah Belanda.

Baca Juga: Daftar Rating Acara TV Rabu 17 Mei 2023, Takdir Cinta yang Kupilih Sukses Libas Cinta Setelah Cinta

Kritikan itu salah satunya dituangkan dalam tulisan Suwardi berjudul “Seandainya Saya Seorang Belanda”, yang mengakibatkan dirinya dibuang oleh pemerintah kolonial.

 

Dekade 1920, muncul Partai Komunis Indonesia (PKI), yang pada awal pendiriannya memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. PKI sempat melancarkan pemberontakan terhadap Belanda pada 1926, dan berhasil dipadamkan pemerintah kolonial.

 

Kemudian pada Juli 1927, Perserikatan Nasional Indonesia atau kemudian berubah menjadi Partai Nasional Indonesia (PNI) didirikan oleh Sukarno sebagai pemelopornya.

 

Sejarawan berpendapat, PNI merupakan parpol penting pertama di mana anggotanya berasal dari bangsa Indonesia.

Baca Juga: Terima Kunjungan Calon Dubes dan Konjen Kementerian Luar Negeri RI, Bio Farma Perkuat Eksistensi Global

Masa pergerakan di Indonesia pun mencapai puncaknya pada saat Kongres Pemuda II 28 Oktober 1928 di mana organisasi kepemudaan dari seluruh Indonesia menyatakan Sumpah Pemuda, satu tumpah darah, satu bangsa, dan satu bahasa yakni Indonesia.

 

Pada Kongres Pemuda II ini juga, W.R. Soepratman untuk pertama kalinya memperdengarkan lagu gubahannya, Indonesia Raya, yang nantinya akan menjadi lagu kebangsaan Indonesia.

 

Demikian sejarah singkat masa pergerakan Indonesia yang menjadi latar belakang peringatan Hari Kebangkitan Nasional yang diperingati setiap tanggal 20 Mei setiap tahunnya.***

 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Tags

Terkini

Terpopuler