Lanjutan Penyelidikan Dugaan Korupsi di Kementan, KPK Geledah Rumah Mentan SYL, Apa yang Ditemukan?

29 September 2023, 12:48 WIB
KPK Geledah Rumah Dinas Mentan Syahrul Yasin Limpo di Kebayoran Baru Jaksel /PMJ News
 

Berita KBB - Rumah dinas Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo (SYL) di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, DKI Jakarta, digeledah tim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Kamis 28 September 2023.


Dilansir Antaranews.com, penggeledahan rumah dinas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo ini dibenarkan Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri. Namun, hingga kini belum ada keterangan lanjutan mengenai kegiatan tersebut dan temuan apa yang diperoleh tim.


Pada 14 Juni 2023 sebelumnya, KPK memulai penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi di tubuh Kementerian Pertanian. Menteri Syahrul Yasin Limpo pun mendapat panggilan dari KPK pada 19 Juni.

 

Baca Juga: Hari Jantung Sedunia 2023, Fakta dan Angka Penyakit Jantung di Indonesia


Terkait penyelidikan KPK atas dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian, Syahrul Yasin Limpo mengaku siap bekerjasama dan mematuhi panggilan lembaga antirasuah tersebut.


"Saya memenuhi panggilan dari KPK, yang selama ini 2 kali sebelumnya dipanggil, saya dalam kegiatan yang terkait kegiatan negara," ujar Syahrul di Gedung ACLC KPK, DKI Jakarta, Senin 19 Juni 2023 sebagaimana dikutip Berita KBB dari PMJ News.


Selain memanggil Menteri Pertanian, KPK juga meminta keterangan dari 49 pejabat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Kementerian Pertanian, menganalisis keterangan berbagai pihak dan mengumpulkan alat bukti.

 

Baca Juga: Link Streaming BRI Liga 1 Barito Putera vs RANS Nusantara FC dan Bali United vs Persikabo 1973 Live Indosiar


KPK akan meningkatkan penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi tersebut ke tahap penyidikan, jika ditemukan peristiwa pidana dan orang yang bertanggung jawab berdasarkan hasil analisis tersebut.


Dalam penyelidikan dugaan tindak pidana korupsi di Kementerian Pertanian ini, KPK membantah jika pihaknya sengaja menargetkan Syahrul untuk tujuan tertentu terutama kepentingan politis, seperti banyak dituduhkan sejumlah pemberitaan.


"Saya perlu garisbawahi, di Kementerian Pertanian begitu ya, supaya tidak ada salah paham ataupun pahamnya yang salah. Karena kami membaca di pemberitaan ada pihak-pihak tertentu yang sengaja kemudian seolah-olah KPK menargetkan seorang menteri kan begitu, ataupun dikaitkan dengan politik," ujar Ali Fikri, Kamis 15 Juni.***

 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler