BERITA KBB- Baru-baru ini, mayarakat Indonesia dibuat berang oleh sebuah video yang beredar di dunia maya. Pasalnya, video tersebut menunjukkan lagu'Indonesia Raya' diubah total liriknya dengan kata-kata yang mengandung unsur hinaan.
Dalam video berdurasi 1 menit 30 detik tersebut, lirik lagu dilantunkan menggunakan bahasa melayu, sehingga muncul dugaan bahwa pengunggahnya berasal dari negara Malaysia. Video tersebut pertama kali diunggah dua minggu lalu oleh akun YouTube MY Asean.
Sekira 33.000 akun YouTube lain telah menonton video tersebut. Dalam video itu, lirik lagu diawali dengan ayam berkokok. Latar belakang dengan lambang bendera merah putih ditimpal dengan gambar dua orang anak yang tengah membuang ari seni. Sementara di tengah-tengahnya terdapat ayam berlambang Pancasila.
Baca Juga: Sinopsis Naagin ANTV, Senin 28 Desember, Rocky dan Keluarga Mencari Yamini
Baca Juga: Keren! Suga dan RM BTS Kompak dengan Saling Menghormati dalam Bekerja
Singkatnya, lirik lagu tersebut berisi lirik hinaan, dengan melabeli Indonesia sebagai bangsa sial dan mundur. Tak hanya itu, nama Presiden Joko Widodo dan Soekarno turut diparodikan.
Akan tetapi, saat dilihat kembali ke akun video tersebut menghilang. Diduga, video tersebut telah dicabut oleh pihak YouTube.
Terkait hal ini, banyak warganet yang naik pitam dan mendesak pemerintah mengambil tindakan atas penghina terhadap Bangsa Indonesia ini. Tak hanya itu, Wakil Ketua DPR RI Aziz Syamsuddin turut mengutuk keras penghinaan tersebut.
Baca Juga: Jurnalis Tempo Diretas Usai Tulis Kasus Bansos, Refly Sarankan Negara Tak Urusi Hal yang Ecek-ecek
Ia meminta Kedutaan Besar (Kedubes) Malaysia untuk ambil langkah nyata dalam penuntasan masalah ini.
“Kedubes Malaysia harus mengungkap aktor dibalik parodi lagu Indonesia Raya yang membuat masyarakat Indonesia geram dan dapat menimbulkan efek buruk bagi hubungan bilateral ke dua negara,” tutur Aziz dalam keterangannya, seperti dikutip Berita KBB dari Antara, pada Senin, 28 Desember 2020.
Tak hanya Kedubes, ia juga meminta Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) dan Badan Intellijen Negara (BIN) dapat berkoordinasi menangani kasus ini.
Baca Juga: Raih Type Certificate, Pesawat N219 Teruji Keamanan dan Keselamatannya.
Atas ramainya kecaman ini, akhirnya pada Senin pagi, pihak Kedutaan Besar Malaysia mengeluarkan keterangan resmi yang diunggah di beberapa akun media sosialnya.
Kedubes Malaysia menyatakan bahwa pihaknya tengah mengusut kasus video penghinaan terhadap Bangsa Indonesia melalui lagu Indonesia Raya, seperti dikutip Berita KBB dari postingan akun Instagram @myembjkt pada 28 Desember 2020.
Baca Juga: Sinopsis Putri untuk Pangeran, Senin 28 Desember 2020, Putri Cemburu Pangeran Suka Aurel
Selain itu, mereka menegaskan bila terbukti video tersebut hasil unggahan warganya, maka penggunggah tersebut akan dikenakan sanksi berdasarkan undang-undang yang berlaku.
Kerjaan Malysia pun mengutuk keras perlakuan buruk dan provokasi negatif, yang terindikasi ingin merusak hubungan baik antara Indonesia-Malaysia.
View this post on Instagram
***