Refleksi Peristiwa Sepanjang 2020, Tetap Waspada Potensi Gempa

- 29 Desember 2020, 20:58 WIB
Ilustrasi Gempa
Ilustrasi Gempa /Antara/

Di sisi lain, Daryono menyampaikan bahwa masyarakat diharapkan selalu waspada terhadap bahaya gempa bumi karena berdasarkan catatan katalog gempa merusak tidak harus berkekuatan besar (M>6,0) tetapi gempa dangkal berkekuatan 4,0 - 5,0 dapat merusak.

Baca Juga: Yey, TWICE Masuk Aplikasi Bubble, Nayeon Betah Mengisi Waktu bareng Penggemar

“Sebagai upaya mitigasi, membangun rumah tahan gempa di daerah rawan gempa adalah solusi utama dalam mengurangi bahaya dan risiko bencana gempa bumi,” lanjutnya.

Ia mengatakan, selalu mewaspadai gempa berpotensi tsunami karena berdasarkan statistik setiap dua tahun sekali di wilayah Indonesia terjadi gempa berpotensi tsunami. Daryono menambahkan bahwa pada tahun 2020 ini tidak terjadi gempa berpotensi tsunami.

“Sebagai langkah antisipasi masyarakat pesisir rawan tsunami wajib memahami konsep evakuasi mandiri.” imbuhnya.

Baca Juga: KBB Kembali Zona Merah, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Atur Strategi Ini di Malam Tahun Baru 2021

Dalam penjelasan kegempaan sepanjang 2020, Daryono menyampaikan bahwa gempa dengan kekuatan lebih dari M5.0 sebanyak 244 kali, sedangkan kurang dari M5.0 sebanyak 8.020 kali.

Dari sejumlah gempa yang terjadi, sebanyak 754 kali gempa yang dirasakan oleh masyarakat dengan tingkat guncangan yang berbeda.

Analisis seismitas sepanjang tahun ini, wilayah yang sangat aktif gempa yaitu wilayah Barat Aceh, Bali, Lombok, Sumbawa, Sumba, Maluku Utara dan Seram.

Baca Juga: Fakta Menarik Terungkap Ternyata Gisel Masih Jadi Istri Sah Gading Saat Goyang Dengan Pria Lain

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah