BERITA KBB - Tuduhan yang dilontarkan GAR ITB kepada Din Syamsuddin yang dianggap sebagai tokoh Radikal, mendapat tanggapan dari Mahfud MD.
Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Indonesia (Menkopolhukan) menanggapi tudingan itu melalui akun twitternya.
Mahfud mengatakan, bahwa ada beberapa orang yang mengaku dari ITB (Institut Teknologi Bandung) yang menyampaikan masalah Din Syamsuddin kepada Mentreri PAN -RB, pak Tjahjo Kumolo.
Baca Juga: GAR ITB Tuding Din Syamsuddin Radikal, Jagat Tiwtter Heboh Bahas Soal Radikalisme
Baca Juga: Link Baca Gratis One Piece Chapter 1004 Bahasa Indonesia, Kibi Dango Membawa Keajaiban, Minggu Depan Libur!
Akan tetapi, setelah adanya laporan tersebut, menurutnya Tjahjo Kumolo hanya mendengarkan saja aspirasi yang disampaikan, tidak untuk dilaporkan apalagi memprosesnya.
Dengan adanya tuduhan GAR ITB kepada Din Syamsuddin, Mahfud juga menyampaikan bahwa Muhammadiyah dan NU kompak dalam mengkampanyekan, bahwa NKRI berdasarkan Pancasila.
"NKRI berdasar Pancasila, sejalan dengan Islam," tulis Mahfid MD dalam twitternya @mohmahfudmd, Sabtu 13 Februari 2021.
Baca Juga: Niat Sholat Tahajud, Dalil, Manfaat, Tata Cara, dan Doanya
Mahfud MD mengaku bahwa, dirinya sering berdiskusi dengan Din Syamsuddin, karena menganggap bahwa Din Syamsuddin salah satu tokoh penguat konsep 'Darul Mietsaq' dan 'Darul Ahdi Wassyahadah'.
Dengan tegas, Mahfud mengatakan bahwa pemerintah tak pernah menganggap Din Syamsuddin sebagai tokoh radikal atau penganut radikalisme.
"Pak Din itu pengusung moderasi beragama (Wasathiyyah Islam) yang juga diusung oleh Pemerintah," tegasnya.
Baca Juga: Lirik dan Chord Ost Sinerton Love Story The Series ‘Seluruh Cinta’ – Siti Nurhaliza Feat Cakra Khan
Baca Juga: Ramalan Zodiak, Minggu 14 Februari 2021: Capricorn, Aquarius, dan Gemini Soal Cinta, Karier, Keuangan
Terkait permasalahan yang dipersoalkan oleh GAR ITB, Mahfud menyampaikan, Din Syamsuddin merupakan tokoh yang kritis, dan bukan radikalis.***